Find Us On Social Media :

Apakah Gelantungan Bisa Menyembuhkan Anak yang Mengalami Stunting?

Anak stunting dampak buruknya bisa berlangsung sampai usia dewasa.

GridHEALTH.id - Stunting merupakan salah satu kondisi yang dapat merugikan bagi anak.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan, masalah kesehatan ini bisa terjadi bahkan sebelum anak dilahirkan.

Sebagai informasi, tidak terpenuhinya kebutuhan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (dari awal kehamilan hingga dilahirkan), sangat berpengaruh besar dengan risiko kondisi ini.

Penyebabnya karena sulitnya mengakes makanan bergizi, asupan vitamin dan mineral yang rendah, hingga kurangnya keragaman pangan serta sumber protein hewani.

Jika sudah terindikasi stunting, maka anak akan menghadapi dampak buruknya seperti tinggi badan yang lebih pendek dari seusianya dan keterlambatan berpikir.

Menyadari anak stunting, tentu membuat orangtua sedih. Apalagi, kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan buah hati saat tumbuh dewasa.

Secara umum, ada empat hal yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan stunting, di antaranya:

* Memperbaiki asupan gizi anak

* Melakukan pencegahan infeksi, dengan imunisasi rutin

* Memberikan stimulasi, terutama pada anak di bawah 3 tahun

* Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Baca Juga: Stunting pada Anak, Bisakah Kondisinya Dikenali Sejak dalam Kandungan?

Selain cara-cara umum itu, ada juga yang meyakini bahwa gelantungan dapat membantu mencegah dan menyembuhkan stunting.

Bermain Gelantungan Bisa Mengatasi Stunting?

Melansir Nakita (18/7/2023), sayangnya gelantungan tidak bisa membantu menyembuhkan stunting.

Meski begitu, tetap ada hal baik yang bisa didapatkan dari permainan yang mengandalkan kekuatan otot dan tulang ini.

Memainkan permainan ini diyakini efektif mendukung pertumbuhan tulang anak.

Posisi tubuh saat bergelantungan, membuat tulang belakang meregang dan mengurangi tekanan di cakram intervetrebral.

Selain itu, permainan gelantungan juga dapat meningkatkan fleksibilitas anak karena gerakan yang dilakukannya.

Efeknya akan dirasakan pada tulang-tulang yang berada di area punggung dan bahu, serta otot-otot lengan.

Gerakan yang dilakukan ketika bermain, juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh.

Dengan begitu, maka pasokan oksigen dan nutrisi dapat disalurkan dengan baik ke jaringan-jaringan tubuh.

Tulang belakang dan otot-otot di sekitarnya yang meregang, juga akan mendukung postur tubuh menjadi lebih baik.

Gelantungan memang mempunyai dampak yang baik bagi anak, tapi bukti yang mendukung klaim menyembuhkan stunting masih belum tersedia. (*)

Baca Juga: Kerap Dianggap Remeh, Ternyata Ini Manfaat Posyandu untuk Mencegah Stunting