4. Meringankan gejala sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya pernapasan sementara saat tidur.
Tidur menghadap kiri dapat membantu mengurangi gejala sleep apnea karena posisi ini dapat membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dan mengurangi kemungkinan terjadinya henti napas.
5. Meminimalkan tekanan pada ginjal
Tidur menghadap kiri juga dapat membantu mengurangi tekanan pada ginjal. Dalam posisi ini, ginjal berada di bawah hati, sehingga mengurangi kemungkinan terjadi kompresi atau tekanan berlebih pada ginjal.
Ini penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah masalah kesehatan terkait ginjal.
6. Mengurangi risiko sleep paralysis
Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur adalah kondisi ketika seseorang terbangun dari tidur namun tidak dapat bergerak atau berbicara.
Tidur menghadap kiri diketahui dapat membantu mengurangi kemungkinan mengalami sleep paralysis.
Meskipun tidur menghadap kiri memberikan banyak manfaat, perlu dicatat bahwa setiap orang memiliki preferensi dan kondisi tidur yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan posisi tidur yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan individu.
Selain itu, selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan jika memiliki masalah tidur atau gangguan tidur yang serius.
Penting juga untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat tidur serta lingkungan tidur secara keseluruhan.
Kualitas tidur yang baik merupakan salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. (*)
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Posisi Tidur yang Benar Saat Asam Lambung Kambuh