Find Us On Social Media :

Pentingnya Mengonsumsi Asam Folat untuk Mencegah Stunting Sejak Hamil

Asam folat mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin.

GridHEALTH.id - Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, yakni sejak masa kehamilan.

Stunting seperti yang diketahui merupakan kondisi gagal tumbuh yang dialami oleh seorang balita akibat kekurangan gizi kronis, dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

Rentang waktu tersebut dihitung sejak janin terbentuk dalam kandungan hingga usia anak menginjak dua tahun.

Lantaran ini berhubungan dengan kekurangan gizi yang bahkan terjadi sebelum buah hati dilahirkan, maka cara untuk mencegahnya adalah dengan memenuhi asupan nutrisi ibu hamil.

Kecukupan nutrisi ibu selama kehamilan diperlukan tidak hanya bagi dirinya sendiri, tapi juga untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan janin.

Dalam daftar kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh ibu yang sedang hamil adalah asam folat.

Pentingnya Asam Folat untuk Cegah Stunting

Melansir laman CDC Amerika Serikat, saat bayi berkembang lebih awal selama kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf.

Perlu diketahui, tabung saraf membentuk otak awal dan tulang belakang seseorang.

Asam folat dibutuhkan karena zat gizi ini membantu mencegah beberapa masalah kesehatan pada bayi saat lahir.

Misalnya saja gangguan pada otak bayi (anencephaly) dan masalah pada tulang belakang (spina bifida).

Spina bifida adalah salah satu cacat lahir yang paling umum. Terjadi pada minggu-minggu pertama kelahiran, saat otak dan sumsum tulang belakang terbentuk.

Baca Juga: Ide Menu PMT Anak Stunting Berbahan Dasar Kentang, Enak dan Sehat

Dengan terpenuhinya asupan asam folat dan nutrisi lainnya, maka pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan dapat berlangsung dengan baik.

Sumber Asam Folat

Dikutip dari Yankes Kemkes, seorang ibu hamil membutuhkan asam folat sekitar 600-800 mcg/hari.

Kebutuhan zat gizi ini dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi dan juga suplemen.

Melansir Pregnancy Birth and Baby, ada banyak makanan yang secara alami mengandung asam folat, di antaranya berikut:

1. Sayuran: brokoli, kubis, kembang kol, kacang hijau, selada, jamur, dan jagung manis.

2. Buah: alpukat, grapefruit, jeruk, beri, dan pisang.

3. Kacang-kacangan: buncis, kacang kedelai, kacang merah, lentil, dan kacang haricot.

4. Telur

5. Jeruk, terutama jus apel dan jeruk

Karena sifatnya yang larut dalam air dan mudah hancur saat dimasak, maka perlu berhati-hati saat mengolahnya.

Untuk konsumsi suplemen, bisa dilakukan sebelum atau pada awal kehamilan. (*)

Baca Juga: Benarkah Mie Instan Bisa Memicu Terjadinya Stunting? Ini Penjelasannya