Find Us On Social Media :

Ternyata Buka Cuma Sebabkan Maag, Ini 5 Bahaya Telat Makan bagi Kesehatan yang Tidak Boleh Disepelekan

Bahaya telat makan selain maag

3. Gangguan fungsi otak

Oleh karena otak membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utamanya, telat makan dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Ini bisa berdampak pada kemampuan kognitif, memori, dan fokus Anda.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa telat makan secara teratur dapat meningkatkan risiko perkembangan gangguan neurodegeneratif, seperti Alzheimer, pada tahap selanjutnya.

4. Masalah pencernaan

Meskipun bahaya telat makan selain maag yang akan dibahas, masalah pencernaan tetap menjadi salah satu efek yang dapat terjadi.

Telat makan dapat menyebabkan asam lambung naik dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Selain itu, sistem pencernaan Anda perlu waktu untuk mencerna makanan dengan benar, dan telat makan dapat menyebabkan sembelit dan gangguan lain pada saluran pencernaan.

5. Penurunan energi dan performa fisik

Telat makan dapat menyebabkan penurunan energi karena tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk berfungsi sehari-hari.

Ketika Anda merasa lemas dan lelah, performa fisik Anda juga akan menurun. Baik dalam aktivitas fisik ringan atau olahraga intens, kurangnya asupan makanan dapat membuat Anda cepat lelah dan sulit berprestasi.

Telat makan bukanlah kebiasaan yang sehat dan dapat menyebabkan banyak dampak negatif pada kesehatan Anda.

Selain mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan masalah maag, telat makan juga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, gangguan fungsi otak, masalah metabolisme, serta penurunan energi dan performa fisik.

Penting untuk menjaga pola makan yang teratur dan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika Anda mengalami kesulitan dalam membangun kebiasaan makan yang sehat. Tetap prioritaskan kesehatan Anda dengan mengatur waktu makan secara tepat dan tepat. (*)

Baca Juga: Makan Pare untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung: Mitos atau Fakta?