GridHEALTH.id - Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah salah satu jenis makanan yang populer di Indonesia.
Meskipun memiliki aroma yang khas dan kontroversial, jengkol memiliki beragam manfaat kesehatan yang dapat bermanfaat bagi wanita.
Jengkol mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Protein adalah nutrisi esensial yang berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot dan kulit.
Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga berat badan yang sehat.
Kandungan mineral jengkol seperti kalsium, magnesium, dan fosfor membantu mendukung kesehatan tulang.
Untuk wanita, menjaga kesehatan tulang sangat penting karena memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis, terutama setelah menopause.
Jengkol mengandung fitonutrien, senyawa alami yang ditemukan dalam tanaman yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan.
Beberapa fitonutrien yang ditemukan dalam jengkol, seperti flavonoid dan tanin, memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jengkol dapat membantu dalam pengaturan siklus menstruasi.
Senyawa aktif dalam jengkol diyakini dapat membantu mengurangi gejala PMS (Sindrom Pramenstruasi) dan memperbaiki keseimbangan hormon pada wanita.
Baca Juga: Makan Jengkol Bisa Asam Urat, Mitos atau Fakta? Temukan Faktanya di Sini!