GridHEALTH.id - Mengatasi migrain tak melulu harus minum obat, pijatan di titik tertentu di tubuh juga dapat membantu mengatasinya.
Migrain adalah sakit kepala yang intens, bisa terjadi selama berjam-jam bahkan hari.
Sakitnya biasa di mulai dari dahi, kemudian ke sisi-sisi kepala, atau sekitar mata. Gejalanya akan memburuk saat melakukan aktivitas atau mendengar suara kencang.
Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol, jadi andalan yang dilakukan banyak orang untuk mengatasi migrain.
Tapi tahu tidak, selain dengan minum obat, teknik pengobatan pijat alias akupresur juga bisa menyelesaikan masalah kesehatan ini.
Titik Pijat Mengobati Migrain
Berikut adalah titik pijat yang paling umum untuk dipijat saat mengalami migrain.
1. Titik antara alis
Salah satu dari banyaknya titik pijat migrain di sepanjang dahi, salah satunya berada di antara kedua alis.
Memijat titik ini akan meredakan sakit kepala, sakit mata, kelelahan mata, dan demam.
2. Titik belakang kepala
Titik pijat migrain berikutnya terletak di bagian belakang kepala, persisnya berada di antara tulang belakang dan telinga.
Titik ini sering disebut juga sebagai wind mansion dan memijatnya, akan meredakan nyeri pada mata.
Selain itu, juga membantu melancarkan hidung yang tersumbat, serta mengurangi migrain dan sakit kepala.
Baca Juga: Meredakan Stres dengan Titik Pijat: Teknik Mudah untuk Ketenangan Pikiran dan Tubuh
3. Titik pundak
Ini juga termasuk titik pijat lain yang ada di tubuh. Berada di tepi bahu, tepatnya di tengah antara pangkal leher dan ujung bahu.
Memijat titik ini akan membantu mengurangi kekakuan leher dan meredakan nyeri leher.
Titik pijat ini juga terbukti bermanfaat dalam mengobati penyakit lain, seperti kejang dan asma.
4. Titik pijat tangan
Titik pijat migrain yang selanjutnya berada di tangan, bagian penghubung antara jari telunjuk dan ibu jari.
Pijatan yang dilakukan di titik ini, dikenal efektif untuk meredakan sakit kepala bagian depan, sakit punggung, dan sakit gigi.
Siapa yang Tidak Boleh Dipijat?
Meskipun terbilang aman, tapi pada kondisi tertentu teknik pengobatan ini perlu dilakukan dengan hati-hati.
Tidak disarankan memijat bagian tubuh yang mengalami luka bakar, infeksi, atau memiliki kanker yang aktif.
Ibu hamil juga sebaiknya sebelum dipijat, perlu melakukan konsultasi tersebut dahulu dengan dokter.
Selain itu, orang-orang yang punya masalah kesehatan terkait sendi seperti rheumatoid arthritis, juga diharapkan berkonsultasi lebih dahulu.
Ingat, teknik pijat tidak disarankan sebagai pengobatan utama untuk masalah kesehatan serius.
Jika frekuensi migrain cukup sering atau kondisi tak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. (*)
Baca Juga: Jangan Keseringan Minum Obat Tidur, Lebih Baik Lakukan Pijatan di 7 Titik Ini Agar Cepat Mengantuk