GridHEALTH.id - Sensasi lemas dan lesu setelah bangun tidur seringkali membuat seseorang merasa sulit untuk memulai hari dengan semangat.
Fenomena ini bisa jadi mengganggu produktivitas dan kualitas hidup sepanjang hari.
Tidur seharusnya dapat mengisi kembali energi yang sempat hilang dan waktu pemulihan bagi tubuh.
Nyatanya, ada beberapa kondisi yang justru menyebabkan seseorang merasa lemas setelah bangun tidur.
Penyebab Tubuh Lemas
Artikel ini akan mengupas beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicu rasa lemas setelah tidur yang seharusnya mengembalikan energi.
1. Siklus tidur terganggu
Salah satu penyebab umum badan lemas setelah bangun tidur adalah terganggunya siklus tidur.
Orang yang sering mengalami bangun tidur di tengah malam atau sulit untuk tidur pulas dapat mengalami gangguan siklus tidur.
Hal ini bisa mengakibatkan tubuh tidak mendapatkan cukup waktu dalam fase tidur yang mendalam, yang seharusnya membantu pemulihan fisik dan mental.
2. Kualitas tidur rendah
Meskipun tidur selama waktu yang cukup, kualitas tidur yang rendah juga dapat menjadi penyebab badan lemas.
Tidur yang terganggu oleh suara, cahaya, atau gangguan lingkungan lainnya dapat menghambat tahap-tahap tidur yang esensial.
Ini bisa menyebabkan tubuh merasa belum benar-benar istirahat meskipun sudah tidur cukup lama.
Baca Juga: Dinilai Bikin Pegal, Ternyata Tidur Tanpa Bantal Bermanfaat untuk Kesehatan
3. Kurang asupan cairan
Tubuh kita kehilangan cairan selama tidur melalui proses pernapasan dan keringat.
Jika tidak ada asupan cairan yang cukup saat bangun tidur, dehidrasi ringan bisa menjadi penyebab badan terasa lemas dan lesu.
4. Kekurangan nutrisi
Sarapan adalah waktu pertama bagi tubuh untuk mendapatkan asupan nutrisi setelah berpuasa selama tidur.
Jika makanan yang dikonsumsi kurang bergizi atau tidak mencukupi, tubuh mungkin tidak memiliki energi yang cukup untuk memulai hari.
5. Pola makan tidak teratur
Mengonsumsi makanan dalam porsi yang tidak teratur atau terlalu berlebihan menjelang tidur malam dapat mengganggu sistem pencernaan dan mengakibatkan rasa tidak nyaman di pagi hari.
Pola makan yang tidak seimbang juga dapat mempengaruhi tingkat energi.
6. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis, seperti sleep apnea, anemia, atau tiroid yang tidak normal, dapat menyebabkan rasa lemas setelah tidur.
Penyakit kronis yang tidak terdiagnosis atau tidak terkendali juga dapat berkontribusi pada kelelahan.
7. Kurang aktivitas fisik
Meskipun terdengar paradoksal, kurangnya aktivitas fisik bisa membuat tubuh merasa lebih lemas.
Berolahraga secara teratur membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memicu pelepasan endorfin, yang berkontribusi pada perasaan bugar dan segar.
Jika masalah ini terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Mengatasi Tumit Sakit Saat Bangun Tidur: Penyebab dan Solusinya