3. Kurang makan sayur dan buah
Buah dan sayuran adalah sumber serat yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Tak hanya itu, keduanya juga kaya akan fitonutrien yang mempunyai sifat antioksidan dan mengeluarkan racun dari tubuh.
4. Hobi makan fast food
Dalam pembuatannya, seringkali dilakukan dengan menggunakan minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dan ini membuatnya tinggi lemak jenuh.
Selain menyebabkan kenaikan kolesterol, mengonsumsinya terus-menerus juga meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan PCOS.
5. Konsumsi makanan tinggi gula
Dikutip dari WebMD, jika makan makanan yang tinggi gula, hati akan membuat lebih banyak LDL dan mengurangi HDL secara bersamaan.
Kalori tambahan dari makanan manis juga berujung pada kondisi yang disebut trigliserida, lemak darah yang berpengaruh dalam kesehatan kolesterol.
6. Malas olahraga
Kebiasaan memicu kolesterol lainnya adalah ketika lebih suka bermalas-malasan dibandingkan dengan berolahraga.
Ketika tubuh kurang olahraga, maka produksi HDL juga akan berkurang dan kesulitan untuk mengimbangi pembuangan kolesterol jahat dari sistem pembuluh darah.
Bagi para perempuan yang ingin menurunkan kolesterol, hal yang bisa dilakukan yakni menurunkan berat badan jika overweight, rutin olahraga, dan perbanyak konsumsi makanan tinggi serat.
Pemeriksaan kadar kolesterol juga sebaiknya rutin dilakukan untuk memastikan kondisi yang sama tidak terulang kembali.
Untuk perempuan berusia 20-54 tahun sebaiknya lakukan setiap lima tahun sekali, usia 55-65 tahun setiap dua tahun sekali, dan usia di atas 65 tahun setiap tahun. (*)
Baca Juga: Awas Bahaya Kolesterol Tinggi, Segera Lakukan 4 Olahraga Ini untuk Menurunkannya