7. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak seperti daging ayam tanpa kulit atau ikan merupakan sumber protein yang baik dan lebih mudah dicerna daripada daging berlemak.
8. Pasta dan beras
Pasta dan beras putih merupakan sumber karbohidrat yang ringan bagi perut dan dapat membantu mengurangi mual.
9. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan mual serta membantu pencernaan.
10. Air putih
Minum cukup air putih sangat penting untuk menjaga hidrasi dan membantu pencernaan. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat merangsang produksi asam lambung.
Tips tambahan
- Makan lebih sering dan sedikit
Makan lebih sering dalam porsi yang lebih kecil dapat membantu meredakan mual dan mengurangi tekanan pada lambung.
- Makan perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan dan menghindari makan terlalu cepat dapat membantu pencernaan.
- Hindari makanan pedas dan berlemak
Makanan pedas dan berlemak dapat merangsang produksi asam lambung dan meningkatkan risiko mual.
- Hindari makan sebelum tidur
Cobalah untuk tidak makan dalam waktu dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Mengatasi mual akibat asam lambung dapat dilakukan dengan memilih makanan yang tepat dan mengadopsi kebiasaan makan yang sehat. Pisang, apel, oatmeal, sayuran rendah asam, yoghurt rendah lemak, dan makanan lain yang mudah dicerna dapat membantu meredakan gejala mual.
Selain itu, menghindari makanan pedas, berlemak, dan kafein juga penting dalam menjaga kesehatan pencernaan Anda.
Jika masalah mual dan asam lambung berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. (*)
Baca Juga: Selain Nikmat, Ternyata Buah Srikaya Sangat Bermanfaat untuk Masalah Asam Lambung