Find Us On Social Media :

Tetangga Bikin Es Batu dari Air Keran, Seberapa Bahaya Bagi Kesehatan?

Inilah bahaya mengonsumsi es batu yang dibuat dari air keran.

GridHEALTH.id - Mengonsumsi es batu yang dibuat menggunakan air kran dapat membahayakan kesehatan.

Es batu sering dicari dan ditambahkan ke dalam minuman untuk membuatnya dingin dan tetap segar.

Normalnya, es batu dibuat menggunakan bahan dasar air matang yang sudah dimasak sebelumnya.

Akan tetapi, terkadang ada juga yang membuat es batu menggunakan air mentah yang diambil dari keran air.

Bahaya Es Batu dari Air Keran

Es batu yang dibuat dari air kran dapat memiliki risiko potensial karena air kran bisa mengandung berbagai jenis kontaminan yang mempunyai efek negatif bagi kesehatan.

Berikut adalah berbagai faktor kontaminasi yang mungkin terkandung dalam air tersebut.

1. Kontaminasi logam berat

Air keran dapat mengandung logam berat seperti timbal, tembaga, dan kromium dalam konsentrasi rendah.

Meskipun konsentrasi ini mungkin rendah untuk menimbulkan dampak langsung pada kesehatan saat diminum, tapi logam berat bisa larut dalam air dan membeku saat dibuat menjadi es batu.

Akibatnya, mengosusmi es yang terkontaminasi logam berat ini bila dilakukan terus-terusan dapat menyebabkan akumulasi dalam tubuh dan mengakibatkan masalah serius.

Misalnya saja kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, dan masalah perkembangan pada anak-anak.

2. Bakteri dan mikroorganisme

Air keran juga dapat mengandung bakteri dan mikroorganisme yang berpotensi merugikan kesehatan manusia.

Baca Juga: Jangan Keseringan Makan Es Batu! Efek Sampingnya Gak Main-main Bisa Sebabkan Segudang Masalah Ini

Meskipun air tersebut diolah sebelum dibekukan menjadi es, beberapa mikroorganisme tetap dapat bertahan dan tumbuh saat es batu disimpan dalam suhu rendah.

Jika es batu yang terkontaminasi ini digunakan dalam minuman atau makanan, ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

3. Bahan kimia berbahaya

Selain logam berat, air keran juga dapat mengandung bahan kimia berbahaya seperti klorin, trihalometana, dan pestisida.

Penggunaan air kran yang mengandung bahan kimia ini dalam pembuatan es batu dapat mengakibatkan paparan berlebihan terhadap zat-zat berbahaya ini saat dikonsumsi.

Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan seperti masalah kulit, masalah pernapasan, dan bahkan risiko kanker.

4. Penggunaan alat yang kurang baik

Selain kontaminasi langsung dari air keran, risiko juga dapat berasal dari pemeliharaan yang kurang baik terhadap peralatan pembuat es batu.

Jika peralatan tersebut tidak dibersihkan secara teratur, bakteri dan kuman dapat berkembang biak di dalamnya dan kemudian menular ke es batu yang dihasilkan.

Ini bisa berarti bahwa walaupun air keran mungkin sudah relatif aman, tetapi es batu yang dihasilkan dari peralatan yang tidak bersih tetap membawa risiko kesehatan.

Untuk mengurangi risiko bahaya es batu dari air keran, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Misalnya dengan memastikan air yang digunakan untuk membuat batu es sudah dimasak lebih dahulu. Jika mungkin, pakai air kemasan yang sudah terjamin kebersihannya.

Penting untuk menjaga kebersihan peralatan pembuat es batu secara teratur. Bersihkan dan sanitasi peralatan dengan benar untuk mencegah perkembangan bakteri dan mikroorganisme berbahaya. (*)

Baca Juga: 4 Bahan Alami di Dapur Atasi Kulit Gatal, dari Es Batu Hingga Oatmeal