4. Garam mineral
Selain natrium dan klorida, garam juga mengandung mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium dalam jumlah kecil.
Mineral-mineral ini mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk kontraksi otot, pembentukan tulang, dan keseimbangan cairan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun garam memiliki manfaat bagi kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Jangan mengonsumsinya berlebihan, karena dapat memilik dampak negatif bagi tubuh, termasuk:
1. Hipertensi: Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
2. Dehidrasi: Terlalu banyak garam dalam diet dapat menyebabkan dehidrasi, karena tubuh akan mencoba untuk mengimbangi kadar natrium yang tinggi dengan melepaskan lebih banyak air.
3. Gangguan Ginjal: Diet tinggi garam dapat memberikan beban ekstra pada ginjal, yang bertanggung jawab untuk membuang kelebihan natrium dari tubuh.
4. Osteoporosis: Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kalsium dalam urin, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Garam memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia, termasuk menjaga keseimbangan elektrolit, fungsi otak, dan pencernaan yang baik.
Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, terutama terkait dengan tekanan darah dan keseimbangan cairan.
Oleh karena itu, bijaksanalah dalam mengonsumsi garam dan tetap berpegang pada rekomendasi asupan garam yang sehat. (*)
Baca Juga: Kumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sakit Gigi, Mitos atau Fakta?