Find Us On Social Media :

Diabetes Bisa Terjadi Pada Anak, 3 Makanan Favorit Ini Jadi Pemicunya

Makanan tinggi karbohidrat meningkatkan gula darah.

GridHEALTH.id - Diabetes alias penyakit gula dapat dialami oleh semua kelompok usia, termasuk anak-anak.

Jumlah kasusnya di Indonesia bahkan tidak sedikit dan ini perlu diwaspadai oleh orangtua.

Dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diabetes pada anak kasusnya meningkat 70 kali lipat dengan prevalensi 2 per 100.000 anak yang berusia di bawah 18 tahun.

Sebelumnya, prevalensi atau angka kejadian diabetes pada anak 0,004 per 100.000 pada 2000 dan 0,028 per 100.000 pada 2010.

Apa Pemicu Diabetes Anak-anak?

Diabetes adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem metabolisme anak dan bersifat kronis.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seiring waktu penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan di jantung, pembuluh darah, mata, hingga memicu penyakit kronis lainnya, dan bahkan kematian dini.

Baik diabetes tipe 1 yang dipengaruhi oleh faktor genetik maupun diabetes tipe 2 akibat pengaruh gaya hidup, dapat dialami oleh anak-anak.

Asupan nutrisi yang kurang tepat, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan anak mengalami kondisi ini.

Contohnya makanan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak yang sangat mudah ditemui sehari-hari oleh anak.

Bila dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, jajanan yang terasa lezat tersebut, lama-kelamaan akan menyebabkan penyakit.

Berikut ini daftar makanan favorit anak yang bila konsumsinya tidak dikontrol, dapat menyebabkan diabetes.

Baca Juga: Gula Darah Tinggi Jangan Dibiarkan, Penyandang Diabetes Segera Pijat Titik Ini

1. Makanan karbohidrat tinggi

Di sekitar anak banyak makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan rendah serat seperti nasi putih, tepung terigu, hingga roti.

Disebut dapat memicu diabetes karena saat dikonsumsi, makanan yang tinggi karbohidrat sangat mudah dicerna oleh tubuh.

Sehingga, membuat gula darah dan kadar insulin dapat meningkat dengan cepat. Bila ini terus berlanjut, dapat memicu diabetes tipe 2.

2. Makanan tinggi lemak jenuh

Lemak memang dibutuhkan tubuh sebagai sumber utama dan menyimpan energi dalam tubuh. 

Namun sebaiknya pilih lemak yang sehat dan hindari lemak jenuh ataupun lemak trans, karena dapat menyebabkan risiko diabetes.

Ini karena kedua lemak tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin.

Lemak trans dan lemak jenuh paling banyak ditemui dalam daging merah, daging olahan, mentega, selai kacang, dan makanan cepat saji.

3. Manisan buah

Walaupun terbuat dari buah, tapi manisan buah yang dikeringkan ternyata dapat menjadi pemicu diabetes anak-anak.

Risiko terhadap kesehatan disebabkan oleh kandungan gula yang tinggi dalam manisan buah.

Contoh manisan buah kering yang bisa memicu diabetes yakni anggur kalengan atau kismis.

Jika ingin mengonsumsi buah, sebaiknya pilih buah segar dan kadar gulanya rendah seperti apel, stroberi, atau jeruk. (*)

Baca Juga: Ada Jutaan Penyandang Diabetes di Jakarta, Apa yang Menyebabkannya?