GridHEALTH.id – Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh mengatur kadar gula darah.
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan diabetes adalah mengontrol asupan makanan, termasuk memahami porsi makan yang tepat.
Agar tidak keliru lagi, berikut ini pentingnya porsi makan yang tepat untuk pengidap diabetes dan panduan tentang bagaimana mengatur pola makan yang seimbang.
Mengapa porsi makan penting dalam pengelolaan diabetes?
Porsi makan yang tepat adalah salah satu faktor kunci dalam pengelolaan diabetes.
Ini membantu mengendalikan kadar gula darah, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari fluktuasi gula darah yang ekstrem.
Dengan memahami dan mengikuti porsi makan yang sesuai, seseorang dengan diabetes dapat mengoptimalkan kontrol gula darah mereka.
Panduan porsi makan untuk pengidap diabetes
1. Karbohidrat yang terukur
Karbohidrat adalah sumber utama energi dan mempengaruhi kadar gula darah.
Penting untuk mengukur porsi karbohidrat dengan hati-hati.
Contohnya, satu porsi nasi putih adalah sekitar setengah cangkir atau 150 gram, yang mengandung sekitar 15 gram karbohidrat.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk menentukan berapa banyak karbohidrat yang boleh Anda makan dalam setiap makanan.
2. Pilih karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, quinoa, dan sayuran berdaun hijau cenderung diserap lebih lambat oleh tubuh daripada karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih.
Baca Juga: Tetap Bisa Makan Enak, Ini 7 Pengganti Nasi untuk Pengidap Diabetes yang Aman Dikonsumsi
Ini membantu menghindari lonjakan gula darah yang tajam.
3. Protein seimbang
Termasuk protein dalam setiap makanan dapat membantu menjaga rasa kenyang dan mengurangi lonjakan gula darah.
Pilihan protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, dan kacang-kacangan.
4. Lemak yang sehat
Pilih lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Hindari lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
5. Sayuran yang beragam
Sayuran adalah sumber serat yang baik dan nutrisi penting.
Makan berbagai macam sayuran berwarna-warni dapat memberikan berbagai nutrisi penting.
Cobalah mengisi setengah piring Anda dengan sayuran non-stark seperti brokoli, wortel, atau bayam.
6. Batas konsumsi gula
Batasi konsumsi gula tambahan, termasuk minuman manis dan camilan tinggi gula.
Gantilah dengan pilihan yang lebih sehat seperti air mineral dan camilan rendah gula.
7. Makan dengan teratur
Cobalah untuk makan dalam porsi yang seimbang dan pada jadwal yang teratur.
Baca Juga: Gula Darah Tinggi Jangan Dibiarkan, Penyandang Diabetes Segera Pijat Titik Ini
Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
8. Pantau kadar gula darah
Penting untuk memantau kadar gula darah Anda secara teratur dan bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan Anda, termasuk dokter dan ahli gizi, untuk menyesuaikan rencana makan Anda sesuai kebutuhan.
Tips tambahan untuk mengatur porsi makan
- Gunakan piring yang lebih kecil untuk membantu mengendalikan porsi makan Anda.
Porsi yang tampak lebih besar pada piring kecil dapat membantu mengurangi asupan kalori.
- Lakukan perhitungan karbohidrat dan gunakan aplikasi atau jurnal makanan untuk melacak konsumsi makanan Anda.
- Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli gizi atau dietisien yang berpengalaman dalam pengelolaan diabetes.
Mereka dapat membantu Anda merencanakan rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda.
- Ingatlah bahwa setiap orang dengan diabetes mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan rencana makan Anda sesuai dengan respons tubuh Anda terhadap makanan.
Dengan memahami dan menerapkan porsi makan yang tepat, Anda dapat memainkan peran aktif dalam pengelolaan diabetes Anda.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatur rencana makan yang sesuai atau memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang diet diabetes, konsultasikan dengan profesional medis atau ahli gizi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan kesehatan Anda.
Nah, itu dia porsi makan pengidap diabetes yang tepat. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Risiko Komplikasi Hingga Kematian Pada Penyandang Diabetes Akibat Influenza