Find Us On Social Media :

Jangan Lagi Disepelekan, 3 Kebiasaan Tidur Ini Bisa Memicu Kolesterol

Begadang meningkatkan kadar kolesterol.

GridHEALTH.id - Kenaikan kadar kolesterol tidak hanya dipengaruhi oleh pola makan.

Tapi selain dari makanan, kebiasaan tidur yang dilakukan setiap harinya tanpa disadari ternyata juga berpengaruh.

Para peneliti masih mempelajari lebih lanjut hubungan kebiasaan tidur dengan kadar kolesterol.

Tapi, tidak ada salahnya untuk mengetahui hal ini dan melakukan perbaikan demi kesehatan. 

Apa Saja Kebiasaan Tidur yang Memicu Kolesterol?

Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa kebiasaan tidur yang berpotensi menyebabkan kolesterol tinggi.

Kurang tidur

Tidur kurang dari 7-8 jam setiap malam, memengaruhi kadar kolesterol pada pria dan wanita secara berbeda.

Dalam sebuah studi, pria yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam dalam beberapa waktu mempunyai kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi.

Akan tetapi pada wanita dengan kebiasaan tidur yang sama, kadar kolesterol jahatnya justru rendah.

Namun, pria dan wanita yang mendengkur saat tidur didapati kadar kolesterol baik (HDL) rendah.

• Terjaga semalaman

Sering begadang termasuk dalam salah satu kebiasaan tidur memicu kolesterol lainnya yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Cegah Kolesterol Sejak Dini dengan Lakukan Aktivitas Ringan Ini

Sebuah studi yang dilakukan pada hewan percobaan menemukan, tidur yang kurang tidur kolesterol dalam darah lebih tinggi dan lebih banyak lemak yang menumpuk di hati.

Hewan pengerat juga memiliki jumlah enzim hati yang lebih rendah yang membantu memproses kolesterol.

Tikus yang kurang tidur juga mengalami penurunan dua hormon, leptin dan resistin, dalam darahnya.  

Leptin, khususnya, mungkin dikaitkan dengan kolesterol tinggi karena membantu mengatur metabolisme dan nafsu makan.

• Kebanyakan tidur

Kurang tidur memang tidak baik untuk kesehatan, begitu juga dengan terlalu banyak tidur.

Sebuah studi yang dilakukan pada orang dewasa di Jepang menemukan, wanita yang tidur lebih dari 8 jam per malam mempunyai HDL yang rendah.

Wanita yang tidur kurang dari 5 jam atau 8 jam atau lebih per malam memiliki trigliserida tinggi.

Pria yang jam tidurnya kurang memiliki risiko lebih besar terkena kolesterol LDL tinggi dibandingkan mereka yang tidur 8 jam atau lebih per malam.  

Kadar kolesterol LDL sama pada wanita yang tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Sebuah studi lain di Cina menemukan, orang yang tidur 9 jam atau lebih kemungkinan besar mempunyai level trigliserida yang tinggi dan mengalami obesitas.

Untuk mendapatkan waktu tidur yang tepat, cobalah membuat waktu tidur dan bangun yang konsisten, tidur dalam kamar yang redup, dan jangan gunakan handphone sebelum tidur. (*)

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Berbahaya, Ini Cara Tepat Diagnosis dan Mengelolanya