Setelah mengetahui kandungan nutrisi di antara kedua jenis daging tersebut, selanjutnya daging mana yang berisiko tinggi memicu kolesterol.
Dalam 85 gram daging kambing, ada sekitar 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol.
Sedangkan dalam porsi yang sama pada daging sapi, terdapat 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol.
Jika dilihat dari perbandingan tiga hal tersebut, daging sapi mempunyai risiko yang lebih besar memicu kolesterol.
Kendati demikian, makan daging kambing juga sebaiknya tidak berlebihan dan perlu dilakukan dengan cara yang tepat.
Melansir MSGI, untuk mengurangi kadar kolesterol dari kedua jenis daging tersebut, saat mengolahnya dapat menggunakan rempah-rempah.
Misalnya menggunakan batang dan ekstrak minyak pada batang serai yang terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Selain batang serai, bisa juga menambahkan bawang putih karena ini dapat menurunkan kadar kolesterol pada daging.
Ketika mengolahnya, lebih baik direbus, ditumis, atau dipanggang. Jangan digoreng karena akan menyerap minyak lebih banyak.
Selanjutnya, saat mengonsumsi makanan dari olahan daging, sebaiknya hanya satu porsi atau seukuran telapak tangan.
Hindari bagian daging yang terlalu banyak gajih, karena di sanalah lemak jenuh paling banyak berada. (*)
Baca Juga: Ini Dia 10 Obat Kolesterol Tradisional, Bisa Jadi Alternatif Jika Tak Mau yang Berbahan Kimia