Air putih tidak mengandung kalori sama sekali. Saat cukup minum air, keinginan untuk mengonsumsi minuman tinggi gula akan berkurang.
Dengan begitu, maka kalori yang tinggi dari minuman manis dapat dihindari dan berat badan tidak naik.
3. Kurang protein
Asupan protein yang kurang sehari-hari, bisa jadi penyebab tak turun berat setelah diet.
Dilansir dari Healthline, asupan protein yang cukup dibutuhkan ketika sedang berusaha menurunkan berat badan.
Ini karena protein dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan membantu mempertahankan pengeluaran energi istirahat (REE).
Sebagian karena efek protein pada hormon pengatur nafsu makan, seperti ghrelin.
4. Lebih banyak duduk
Saat bekerja atau ketika menonton acara kesayangan, membuat lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk daripada bergerak.
Ketika terlalu lama duduk, tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk tahu kapan terlalu banyak makan, dan ini akan memicu makan berlebihan.
Padahal, olahraga ringan seperti berjalan sekitar 3-10 menit, dapat membantu mengendalikan berat badan.
5. Sering stres
Stres ternyata juga dapat membuat gagal diet, yang berujung berat badan sulit turun.
Hormon kortisol yang dikeluarkan ketika sedang stres, berkaitan dengan penumpukan lemak di perut bagian bawah. (*)
Baca Juga: Simak Daftar Makanan Penyebab Asam Urat di Kaki, Lengkap dengan Faktor Penyebabnya