Find Us On Social Media :

Peringkat 9 Penyebab Kematian di Dunia, Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan?

Gula darah tinggi akibat penumpukan glukosa.

GridHEALTH.id - Apakah diabetes bisa sembuh? Itu, merupakan pertanyaan yang sering diajukan oleh para pengidapnya.

Data dari International Diabetes Federation (IDF) pada 2021, kasusnya sebanyak 10,6 persen yang berarti ada 1 dari 10 orang di Indonesia yang mengidap penyakit ini.

Sementara itu, jika dihitung dalam angka, jumlah orang pengidap diabetes di Indonesia mencapai 19.456.100.

Diabetes adalah masalah kesehatan yang terjadi karena tubuh tidak cukup memproduksi insulin atau tidak menggunakannya dengan benar.

Menyebabkan tubuh memasukkan jumlah gula yang dibutuhkan dari darah ke dalam sel dan akhirnya terjadi penumpukan gula dalam darah (glukosa).

Pada kondisi yang lebih serius, dapat terjadi komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan lainnya yang bisa menyebabkan kematian.

Dalam data milik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes melitus berada di posisi sembilan dalam penyebab kematian terbanyak pada 2019.

Apakah Ada Cara Menyembuhkan Diabetes?

Sebelumnya, ketahui terlebih dulu kalau diabetes terbagi menjadi dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang terjadi karena tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang bertugas memproduksi insulin.

Sedangkan diabetes tipe 2, kondisi di mana sensitivitas tubuh terhadap insulin berkurang.

Dalam hal ini, tubuh gagal menghasilkan jumlah insulin minimum yang sebenarnya dibutuhkan.

Baca Juga: Kendalikan Diabetes secara Alami, Ini 9 Tanaman Herbal yang Ampuh Menurunkan Gula Darah

Diabetes adalah salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tapi dapat mengalami remisi.

Dilansir dari Diabetes UK, remisi adalah saat kadar gula darah berada dalam kisaran normal kembali.

Pada fase remisi, penyakit ini tidak benar-benar hilang. Sehingga, pengidapnya perlu melakukan kontrol gula darah yang baik.

Tips Mengontrol Diabetes

Melansir Grady Health, agar diabetes tetap dalam fase remisi dan terhindar dari komplikasi yang mematikan, berikut cara mengelola gula darah.

1. Rutin olahraga: Olahraga dapat meningkatkan sensivitias insulin, sehingga sel-sel dapat menggunakan gula dalam darah dengan baik, seklaigus mengurangi kadar gula darah.

Jenis olahraga yang baik dilakukan yakni angkat besi, jalan cepat, lari, bersepeda, menari, dan berenang.

2. Batasi karbohidrat: Tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula, lalu insulin membantu menggunakan dan menyimpanya sebagai energi. Kontrol gula darah bisa dilakukan dengan membatasi sumber karbohidrat.

3. Makanan berserat: Serat melambatkan proses cerna karbohidrat dan penyerapan gula. Pola makan tinggi serat juga membantu mengelola diabetes tipe 1 dengan mengatur gula darah.

4. Minum banyak air: Minum air putih yang banyak membantu ginjal menghilangkan kelebihan gula.

5. Cukup tidur: Jadwal tidur yang berantakan akan meningkatkan nafsu makan dan membuat berat badan naik, yang meningkatkan gula darah. Sehingga pastikan cukup tidur setiap malam, agar kondisi tetap terjaga.

6. Kelola stres: Stres juga dapat memengaruhi gula darah. Olahraga, teknik relaksasi, dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan kadar glukosa. (*)

Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit dan Gula Merah, Salah Satunya Baik untuk Mengontrol Diabetes