GridHEALTH.id - Diet paleo adalah salah satu metode diet yang cukup populer untuk menurunkan bobot tubuh.
Program diet ini, didesain mengikuti pola makan manusia purba pada zaman Paleolitikum.
Diyakini kalau diet ini, memengaruhi perubahan anatomi dan fisiologi manusia, termasuk peningkatan ukuran otak dan pengecilan ukuran saluran cerna.
Melansir Mayo Clinic, diet paleo cocok diikuti oleh orang yang berniat menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal, serta mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Jenis makanan yang dikonsumsi dalam penerapan diet paleo mencakup makanan utuh dan bukan makanan olahan, seperti sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan kaya omega-3, dan minyak dari buah atau kacang.
Sedangkan, jenis makanan yang dihindari di antaranya gandum, oat, buncis, lentil, dan kacang tanah.
Selain itu juga produk susu, gula halus dan tambahan, sayuran bertepung seperti jagung atau kacang polong, makanan olahan misalnya keripik, dan tidak menambahkan garam.
Contoh dari menu yang dikonsumsi sehari-hari adalah berikut ini:
* Sarapan: Salmon panggang dan melon.
* Makan siang: Salad yang dibuat dengan saus romaine, wortel, mentimun, tomat, alpukat, kenari, dan jus lemon.
* Makan malam: Daging sapi tanpa lemak panggang; brokoli kukus; salad yang dibuat dengan campuran sayuran, tomat, alpukat, bawang bombay, almond, dan saus lemon; serta stroberi.
Baca Juga: Fakta Menurunkan Berat Badan dengan Diet Telur, Bagaimana Cara Efektif Melakukannya?