Kelebihan Melakukan Diet Paleo
Melansir Everyday Health, dengan menghindari makanan olahan dan karbohidrat tinggi, dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, sebuah studi juga menunjukkan dibandingkan dengan metode diet yang lain, diet paleo juga memberikan perubahan yang baik pada tekanan darah.
Terutama pada orang-orang yang mempunyai gejala sindrom metabolik, gula darah puasa, dan trigliserida.
Di mana lemak yang ditemukan dalam darah, dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan kematian.
Kekurangan Diet Paleo
Meskipun efektif menurunkan berat badan, tapi metode diet ini belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang. Jenis makanan yang dibatasi dan cenderung ketat, mungkin akan terasa sangat sulit bagi sejumlah orang.
Selain itu, melansir UC Davis Health, dari segi kesehatan secara keseluruhan, diet ini tinggi lemak jenuh karena peningkatan asupan protein sebagai sumber makanan hewani.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang yang mengikuti diet ini akan mengalami peningkatan kolesterol, terutama kolesterol jahat.
Tubuh juga berisiko mengalami kekurangan kalsium karena adanya pembatasan konsumsi produk susu.
Jika kondisi tersebut berlangsung lama, maka akan meningkatkan risiko osteoporosis, rakhitis, dan patah tulang.
Asupan rendah karbohidrat yang terus-menerus juga dapat menyebabkan penggunaan lemak secara berlebih untuk energi atau ketosis.
Maka dari itu, disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli diet jika ingin melakukan diet paleo, terutama bila mengidap penyakit jantung, ginjal, hati, atau pankreas. (*)
Baca Juga: Tak Perlu Menyiksa Diri, Ini 5 Cara Diet Nyaman Tanpa Merasa Lapar