Jadi, pastikan Anda cukup minum air setiap hari.
Dengan mengonsumsi cukup air, Anda dapat membantu tubuh membuang asam urat yang dapat menyebabkan peradangan.
3. Olahraga teratur
Olahraga yang teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Latihan fisik juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengurangi peradangan.
4. Hindari makanan berlemak
Makanan berlemak dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Hindari makanan berlemak jenuh seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, dan makanan cepat saji.
5. Gunakan obat antiinflamasi
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengatasi peradangan akibat asam urat.
OAINS dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter Anda dan berbicara tentang potensi efek samping.
6. Hindari alkohol
Konsumsi alkohol dapat memicu serangan asam urat dan meningkatkan risiko peradangan.
Menghindari alkohol atau membatasinya adalah langkah penting untuk mengelola asam urat.
Baca Juga: Jari-jari Tangan Sering Terasa Nyeri, Apakah Tanda Asam Urat? Cek Penjelasannya