GridHEALTH.id - Terdapat berbagai macam metode diet untuk mendapatkan berat badan ideal dan tubuh yang sehat, salah satunya diet PALEO.
Diet PALEO adalah pola makan yang dilakukan mengikuti kebiasaan manusia purba, khusunya zaman Paleolitikum.
"Diet PALEO didasarkan pada makanan yang dimakan manusia selama era Paleolitikum, yaitu sekitar 2,5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu," kata ahli diet Julia Zumpano, RD, dikutip dari Cleveland Clinic.
Menurutnya, program diet ini bisa sangat efektif untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Bagaimana Cara Diet PALEO?
Julia Zumpano menjelaskan, diet ini berfokus pada makanan dengan bahan dasar tunggal dan meninggalkan semua makanan olahan.
Dilansir dari Healthline, jenis makanan utuh yang dapat dikonsumsi dalam diet ini antara lain:
1. Daging: Daging sapi, domba, ayam, dan lainnya.
2. Ikan dan makanan laut lain: Salmon, udang, kerang, dan lain-lainnya. Paling baik adalah hasil tangkapan liar.
3. Telur: Yang berasal dari peternakan bebas atau diperkaya omega-3.
4. Sayuran: Brokoli, kangkung, paprika, bawang bombay, wortel, dan tomat.
5. Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, pir, alpukat, stroberi, blueberry, dan banyak lagi.
Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Diet Paleo untuk Turunkan Berat Badan
6. Umbi-umbian: Kentang, ubi jalar, hingga lobak.
7. Kacang-kacangan dan biji-bijian: Almond, kacang macademia, kenari, hazelnut, biji bunga matahari (kuaci), dan biji labu.
8. Lemak dan minyak sehat: Minyak zaitun extra virgin, minyak alpukat, dan lain-lain.
9. Garam dan rempah-rempah: Garam laut, bawang putih, kunyit, dan rosemary.
Selain makanan yang bisa dimakan, dada juga beberapa jenis makanan yang harus dihindari seperti produk susu, gula halus atau tambahan, makanan yang diproses, dan sayuran yang tinggi pati.
Menerapkan diet PALEO tidak hanya memerhatikan makanan saja, minuman yang dikonsumsi pun juga perlu dipilih dengan tepat.
Selain air putih, teh juga masih diperbolehkan untuk diminum. Terutama teh hijau karena kaya akan antioksidan serta berbagai senyawa bermanfaat.
Begitu juga dengan kopi, selama tidak diberikan tambahan apapun, bermanfaat untuk tubuh karena tinggi antioksidan.
Fokus mengonsumsi makanan utuh, tinggi protein, dan rendah karbohidrat dapat membantu menurunkan berat badan.
Manfaat lainnya yakni membantu mengurangi tekanan darah dan alkohol, karena membatasi makanan tinggi gula dan lemak.
Tetapi, sebaiknya memang tidak dilakukan untuk diet jangka panjang, karena dikhawatirkan menyebabkan kekurangan nutrisi akibat dibatasinya sejumlah makanan. (*)
Baca Juga: Rasa Tidak Nyaman Dijamin Langsung Hilang, Berikut Ini 8 Cara Mengatasi Kesemutan karena Asam Urat