Find Us On Social Media :

4 Faktor Meningkatkan Risiko Diabetes Kehamilan, Bagaimana Mengobatinya?

Diabetes gestasional dapat ditangani dengan gaya hidup sehat.

GridHEALTH.id - Seorang wanita hamil yang sebelumnya kondisi kesehatannya baik-baik saja, bisa mendadak mengalami diabetes.

Diabetes karena hamil disebut juga sebagai gestasional diabetes melitus (GDM).

Melansir John Hopkins Medicine, ini adalah sebuah kondisi di mana hormon yang dihasilkan oleh plasenta menghalangi tubuh menggunakan insulin seperti seharusnya.

Plasenta pada ibu hamil berfungsi menyalurkan nutrisi dan oksigen ke janin dalam kandungan. 

Saat masuk trimester akhir, hormon yang dihasilkan plasenta seperti estrogen, kortisol, dan laktogen memblokir insulin.

Karena itu insulin tidak bekerja normal dan gula darah (glukosa) akhirnya menumpuk, padahal semestinya diserap oleh sel-sel.

Siapa Saja yang Berisiko Diabetes Gestasional?

Diabetes karena hamil bisa dialami oleh setiap wanita, tapi ada beberapa faktor yang membuat risikonya lebih tinggi:

1. Berat badan berlebih atau obesitas

2. Riwayat diabetes dalam keluarga

3. Sebelumnya pernah melahirkan anak dengan bobot tubuh yang besar

4. Mempunyai kondisi pradiabetes, yakni gangguan toleransi glukosa

Baca Juga: 4 Obat Herbal Ampuh untuk Diabetes, dari Kunyit Hingga Lidah Buaya

Mengobati Diabetes Kehamilan

Menurut American Diabetes Association (ADA), meskipun bisa disembuhkan, diabetes gestasional dapat membahayakan ibu dan bayi, sehingga perlu tindakan yang cepat.

Pengobatan bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

Ini dapat dilakukan dengan membuat rencana makan khusus dan rutin menjalani aktivitas fisik.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat yang meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, gandum utuh, dan protein tanpa lemak.

Sementara untuk minuman dengan gula yang tinggi, lebih baik untuk dihindari.

Sedangkan untuk olahraga, yang bisa dilakukan oleh ibu hamil meliputi jalan kaki, yoga, pilates, atau latihan kekuatan. Pilih sesuai kenyamanan masing-masing.

Selain itu juga perlu rutin mengecek kadar gula darah dan melakukan suntik insulin.

Target kadar gula darah selama kehamilan baiknya adalah berikut: 

• 95 mg/dL atau di bawah sebelum makan.

• 140 mg/dL atau lebih rendah satu jam setelah makan.

• 120 mg/dL atau kurang sekitar dua jam sesudah makan. (*)

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Tersembunyi Rebusan Kulit Petai, Menurunkan Risiko Diabetes