Find Us On Social Media :

Benarkah Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Menandakan Diabetes? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Apakah gula darah tinggi sudah pasti diabetes?

GridHEALTH.idGula darah tinggi adalah masalah kesehatan serius yang perlu diperhatikan.

Tetapi, perlu diketahui bahawa tidak semua orang dengan gula darah tinggi mengalami diabetes.

Ya, gula darah tinggi adalah kondisi ketika kadar glukosa dalam darah berada di atas rentang normal, tetapi belum mencapai ambang kadar glukosa yang secara medis digunakan untuk diagnosis diabetes.

Agar lebih jelas, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Apakah orang dengan gula darah tinggi sudah pasti diabetes?

Inilah perbedaan antara gula darah tinggi dan diabetes serta faktor-faktor yang berkontribusi pada kedua kondisi tersebut.

Gula darah tinggi (pre-diabetes)

Gula darah tinggi, atau yang dikenal sebagai pre-diabetes, adalah tahap sebelum seseorang didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Pada tahap ini, tubuh mengalami resistensi insulin, yang berarti sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

Kadar gula darah meningkat, tetapi belum mencapai level yang cukup tinggi untuk dikenali sebagai diabetes.

Diabetes

Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang konstan. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi insulin, sementara pada diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Diabetes tipe 2 adalah bentuk yang paling umum, dan seringkali terjadi akibat gaya hidup dan faktor genetik.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada gula darah tinggi dan diabetes

1. Genetika

Riwayat keluarga dapat memainkan peran dalam risiko diabetes. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi.

2. Obesitas

Kegemukan adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Lemak tubuh ekstra, terutama di sekitar perut, dapat menyebabkan resistensi insulin.

Baca Juga: 4 Obat Herbal Ampuh untuk Diabetes, dari Kunyit Hingga Lidah Buaya

3. Kurangnya aktivitas fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dan kekurangan olahraga dapat meningkatkan risiko gula darah tinggi dan diabetes.

4. Pola makan

Konsumsi makanan tinggi gula, makanan olahan, dan minuman manis adalah faktor risiko untuk diabetes. Diet yang seimbang dan rendah gula dapat membantu mencegah diabetes.

5. Usia

Risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun.

6. Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Apakah gula darah tinggi akan selalu berkembang menjadi diabetes?

Jawabannya adalah tidak selalu. Pre-diabetes tidak selalu berujung pada diabetes, dan ada tindakan yang dapat diambil untuk mencegah atau mengelola kondisi ini.

Perubahan gaya hidup yang sehat, seperti peningkatan aktivitas fisik, perbaikan pola makan, dan penurunan berat badan, dapat membantu mengendalikan gula darah dan mencegah perkembangan diabetes.

Dalam beberapa kasus, orang dengan gula darah tinggi mungkin tidak pernah mengalami diabetes jika mereka secara aktif menjaga gaya hidup sehat dan mengendalikan faktor risiko.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa seseorang dengan gula darah tinggi tidak akan mengalami diabetes di masa depan.

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki gula darah tinggi atau faktor risiko untuk diabetes.

Dokter akan dapat melakukan tes dan memberikan saran yang sesuai untuk mencegah atau mengelola gula darah tinggi atau diabetes.

Selain itu, rutin pemeriksaan kesehatan dan pengawasan diri sendiri sangat penting untuk mendeteksi masalah gula darah sejak dini, karena dengan pengelolaan yang tepat, risiko diabetes dapat diminimalkan. (*)

Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi Belum Tentu Diabetes, Ketahui Perbedaannya