Find Us On Social Media :

Payudara yang Kecil Menghasilkan Sedikit ASI, Mitos atau Fakta?

Ukuran payudara tidak memengaruhi produksi ASI.

GridHEALTH.id - Sejak dulu banyak beredar mitos seputar ibu menyusui yang tidak diketahui kejelasannya.

Salah satu yang sering didengar adalah mitos payudara kecil ASI sedikit dan ini menyebabkan ibu merasa khawatir.

Terlebih karena air susu ibu (ASI) merupakan asupan nutrisi yang utama untuk bayi. Sehingga, ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak.

Akan tetapi, apakah mitos kesehatan tersebut benar? Kupas faktanya berikut ini.

Ukuran Payudara Pengaruhi Produksi ASI?

Asal tahu saja, ukuran payudara seorang wanita dipengaruhi oleh jumlah jaringan lemak di dalamnya.

Payudara yang berukuran kecil, artinya hanya mempunyai sedikit jaringan lemak dan begitu juga sebaliknya.

Melansir Verywell Family, mitos payudara kecil ASI sedikit adalah sebuah kekeliuran yang perlu diluruskan.

Wanita yang memiliki payudara kecil, tak perlu khawatir tidak bisa memberikan ASI yang cukup untuk anak.

Selama ukuran payudara tidak berhubungan dengan kondisi hipoplastik atau susmsum tulang yang hanya mengandung sedikit sel darah, seharusnya tidak ada masalah.

Untuk memproduksi dan menyimpan ASI, yang diperlukan adalah jaringan kelenjar bukan jaringan lemak.

Sebagian besar wanita mempunyai jaringan kelenjar yang cukup untuk menyusui bayinya.

Baca Juga: Busui Wajib Tahu, Benarkah Stres pada Ibu saat Menyusui Bisa Memengaruhi Bayi? Simak Penjelasannya

Saat bayi menyusu, hormon prolaktin merangsang kelenjar susu di payudara untuk mengeluarkan susu.

Jika ibu terus menyusui, maka tubuh akan melepaskan lebih banyak prolaktin. Ini memberi perintah payudara untuk menghasilkan cukup ASI bagi bayi.

Jadi, semakin si kecil menyusu, maka produksi ASI ibu juga akan lebih banyak.

Cara Meningkatkan Produksi ASI

Bila masih khawatir produksi ASI sedikit, dapat melakukan cara berikut untuk membuatnya lebih banyak, dilansir dari Morulaivf.

1. Minum banyak air

Selama menyusui, pastikan kebutuhan cairan tercukupi. Orang dewasa normalnya membutuhkan 1 liter air per hari.

Tapi, ibu hamil membutuhkan lebih dari itu, bisa sampai 3 liter karena kekurangan cairan dapat menghambat produksi ASI.

2. Istirahat yang cukup

Untuk menjaga persediaan ASI tetap banyak, pastikan mendapatkan istirahat yang cukup.

Caranya adalah dengan tidur saat bayi tertidur. Selain itu juga perlu mengatur jadwal tidur siang dan tidur malam, agar bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

3. Memijat payudara

Cara lain untuk melancarkan ASI bagi ibu baru adalah pijat payudara. Tujuannya adalah sebagai rangsangan, agar produksi ASI lebih lancar.

Langkah melakukannya, letakan tangan di payudara, lalu gerakan memutar dari kiri ke kanan, atas ke bawah, dan sebaliknya.

Ulangi gerakan tersebut sebanyak 20 kali sebelum menyusui si kecil. (*)

Baca Juga: Pantas Dianjurkan Para Ahli, Menyusui Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Mental Anak