5. Melahirkan prematur atau lahir berat badan rendah, jika terjadi selama kehamilan
Namun, bahaya kolesterol rendah masih menjadi pertanyaan. Sehingga, ahli membutuhkan lebih banyak penelitian.
Penyebab Kolesterol Rendah
Melansir WebMD, ini merupakan kondisi yang tidak umum terjadi, tapi bisa menjadi tanda dari sebuah masalah kesehatan tertentu.
Misalnya sebuah penyakit langka yang ada dalam keluarga, malnutrisi, anemia, penyakit hati, gangguan tiroid, beberapa jenis infeksi seperti hepatitis C, cedera parah, hingga kanker.
Jika kadar kolesterol terlalu rendah, maka pemeriksaan laboratorium akan dilakukan untuk menemukan penyebabnya.
Mengembalikan kadar kolesterol ke angka yang normal, merupakan tujuan utama dari penanganan kondisi ini.
Konsumsi vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K dirasa cukup membantu.
Tapi, sebelum mulai konsumsi vitamin, baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Karena, jenis vitamin tertentu hidup di jaringan lemak dan dapat bertahan di tubuh untuk waktu yang berbahaya. Konsumsi berlebih bisa berbahaya.
Sama seperti kolesterol tinggi, kolesterol rendah juga tidak punya gejala khusus dan baru akan ketahuan, ketika melakukan pemeriksaan.
Oleh karena itu, rutin cek kadar kolesterol setiap 4-6 tahun sekali atau jika mempunyai masalah kesehatan tertentu, lakukan lebih sering. (*)
Baca Juga: Bisa Pakai Kunyit hingga Bawang Putih, Ini 7 Obat Herbal yang Mampu Menurunkan Kolesterol