GridHEALTH.id - Kol goreng jadi hidangan favorit yang biasa dimakan bersama nasi hangat, sambal, dan lauk lainnya.
Kol sendiri termasuk makanan yang bernutrisi, sehingga bisa membantu tubuh tetap kuat dan sehat.
Melansir Cleveland Clinic, di sayuran ini terdapat kandungan serat, vitamin, dan mineral yang lengkap.
Mengonsumsinya juga diklaim dapat membantu menurunkan kolesterol jahat yang dapat menyebabkan penyakit jantung jika menumpuk di arteri.
Kandungan serat dan pitosterol (plant sterols), mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan.
Namun, efek yang ditimbulkan bisa sangat jauh berbeda, jika kol diolah dengan cara yang tidak tepat.
Contohnya kol goreng yang lezat, tapi ternyata dapat meningkatkan risiko lonjakan kadar kolesterol.
Kol goreng pemicu kolesterol disebabkan oleh cara memasaknya yang menggunakan minyak dalam jumlah yang banyak.
Melansir Sonora, minyak yang digunakan saat menggoreng nantinya akan terserap ke dalam kol goreng.
Akibatnya, jumlah lemak jenuh dan lemak trans yang ada di makanan ini akan melebihi rata-rata.
Jika dikonsumsi terlalu sering, maka besar kemungkinannya kadar kolesterol dalam darah akan melonjak.
Baca Juga: Dinilai Jadi Obat, Ternyata Makanan Ini Justru Memicu Kolesterol
Source | : | Cleveland Clinic,Sonora.ID |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar