GridHEALTH.id - Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, namun, pada beberapa kasus, serangan jantung dapat terjadi selama atau setelah aktivitas fisik.
Artikel ini akan membahas penyebab serangan jantung saat olahraga serta cara mencegahnya.
1. Penyumbatan Pembuluh Darah
Penyebab utama serangan jantung saat olahraga adalah penyumbatan pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung. Plak kolesterol dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah, menyempitnya dan menghambat aliran darah.
Ketika terjadi gangguan aliran darah ke jantung selama aktivitas fisik yang intens, serangan jantung dapat terjadi.
2. Stres dan Ketegangan Emosional
Olahraga yang sangat intens atau kompetitif dapat meningkatkan tingkat stres dan ketegangan emosional.
Ini bisa memicu pelepasan hormon stres seperti adrenalin, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung pada individu yang sudah memiliki risiko.
3. Faktor Risiko Pribadi
Beberapa faktor risiko pribadi dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung saat berolahraga. Ini termasuk riwayat penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau kebiasaan merokok.
Orang yang memiliki keluarga dengan riwayat serangan jantung juga mungkin lebih rentan.
Baca Juga: Healthy Move, Wajib Memperhatikan Detak Jantung Saat Olahraga, Ini Alasannya
4. Kegelaman Aktivitas Fisik
Pada beberapa kasus, melakukan aktivitas fisik yang sangat intens dan melebihi batasan kemampuan fisik individu bisa menjadi penyebab serangan jantung saat berolahraga.
Overexertion dan kurangnya persiapan fisik dapat menyebabkan ketegangan berlebihan pada jantung.
Cara Mencegah Serangan Jantung Saat Olahraga:
1. Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai program olahraga yang intens, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi risiko kesehatan Anda dan mendapatkan rekomendasi yang sesuai.
2. Pemanasan dan Pendinginan: Lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya untuk mempersiapkan tubuh dan mencegah lonjakan tiba-tiba dalam denyut jantung.
3. Lakukan Olahraga yang Sesuai: Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan tingkat kebugaran Anda dan batasi intensitas sesuai dengan kemampuan fisik Anda.
4. Kendalikan Faktor Risiko: Kelola faktor risiko pribadi seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang sehat.
5. Jangan Abaikan Gejala: Jika Anda merasakan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, atau mual saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan cari pertolongan medis.
6. Jaga Kondisi Emosional: Manajemen stres dan ketegangan emosional adalah penting. Latihan pernapasan dan teknik relaksasi dapat membantu.
7. Hentikan Merokok: Merokok adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Berhenti merokok adalah langkah penting untuk melindungi jantung Anda.
Baca Juga: Ketahui 6 Risiko Kolesterol Tinggi, Ganggu Kesehatan Jantung Hingga Ginjal