GridHEALTH.id - Kadar kolesterol yang tinggi dan tidak dikontrol, dapat menjadi awal munculnya masalah kesehatan serius.
Kolesterol dalam darah dibagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).
Jika jumlahnya yang terlalu banyak adalah kolesterol jahat, maka di dalam tubuh dapat berkombinasi dengan zat lain dan mengendap di dalam arteri, yang dikenal sebagai plak.
Terbentuknya plak di pembuluh darah, akan meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit.
Tidak mengembalikan kadar kolesterol ke batas yang normal, dapat menyebabkan penyakit berikut ini.
Penyakit jantung koroner terjadi saat tumpukan plak terbentuk di pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung.
Jika plak di arteri koroner berhasil menghentikan aliran darah ke jantung, dapat mengakibatkan gagal jantung.
Sebuah kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah yang cukup untuk seluruh tubuh.
Nyeri dada adalah gejala yang umum dirasakan ketika aliran darah ke jantung berkurang karena menumpuknya plak.
Saat sumbatan di arteri sangat parah, maka otot-otot jantung tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan secara maksimal.
Serangan jantung atau heart attack, disebabkan oleh aliran darah ke jantung yang tersumbat.
Baca Juga: Mana yang Kolesterolnya Lebih Tinggi, Daging Kambing atau Sapi?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar