4. Menyikat gigi dengan tekanan berlebihan
Menyikat gigi dengan terlalu banyak tekanan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan sensitivitas.
Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan teknik menyikat yang benar.
5. Menggunakan gigi untuk membuka benda
Menggunakan gigi sebagai alat untuk membuka tutup botol atau membuka bungkusan dapat merusak gigi dan menyebabkan kerusakan permanen.
Gunakan alat yang tepat untuk tugas tersebut.
6. Konsumsi makanan dan minuman asam berlebihan
Makanan dan minuman asam dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Sebaiknya hindari minuman seperti minuman bersoda dan jeruk.
Batasi konsumsi makanan dan minuman asam serta pastikan untuk berkumur setelah mengonsumsinya.
7. Tidak menjaga kebersihan gigi yang baik
Kurangnya kebersihan gigi, seperti tidak menyikat gigi dan benang gigi secara teratur, dapat menyebabkan penumpukan plak bakteri.
Hal ini dapat mengarah pada karies gigi, radang gusi, dan masalah kesehatan mulut lainnya.
8. Menggeretakkan gigi (bruxism)
Kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur atau dalam situasi stres dapat menyebabkan sejumlah masalah.
Mulai dari abrasi gigi, sakit kepala, dan masalah rahang.
Baca Juga: Tips Memilih Klinik Gigi yang Tepat untuk Pemeriksaan Mulut Anak