Find Us On Social Media :

4 Risiko Diabetes Jangka Panjang, Meningkatnya Potensi Penyakit Kardiovaskular

Risiko diabetes jangka panjang dapat ditekan dengan mengendalikan gula darah.

GridHEALTH.id - Diabetes adalah kondisi saat gula dalam darah jumlahnya terlalu banyak, melebihi batas yang sehat.

Seiring berjalannya waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak organ-organ tubuh.

Penderitanya harus menghadapi risiko diabetes jangka panjang, yang memengaruhi pembuluh darah kecil (mikrovaskular) dan pembuluh darah besar (makrovaskular).

Penyakit Akibat Diabetes

Di mana, efek tersebut berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti berikut ini, dilansir dari Tri-City Medical Center.

1. Kardiovaskular

Perubahan kadar gula darah dapat mengubah aliran darah ke seluruh tubuh dalam jangka waktu yang lama. Seiring waktu, risiko penyakit jantung dan stroke pada penyandang diabetes meningkat.

Selain itu, penderita penyakit ini juga berisiko mengalami tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah, disebabkan oleh terbatasnya aliran darah akibat gula darah tinggi.

2. Gangguan penglihatan

Salah satu risiko diabetes jangka panjang yang umum terjadi adalah gangguan pada penglihatan. Masalah kesehatan yang terjadi meliputi katarak, glaukoma, dan retinopati.

Retinopati dapat menyebabkan hilangnya penglihatan total, jika tidak terdiagnosis pada tahap awal.

3. Fungsi ginjal terganggu

Komplikasi yang juga harus diwaspadai akibat tingginya kadar gula darah adalah rusaknya pembuluh darah di ginjal.

Saat pembuluh darah rusak, maka tidak dapat berkerja dengan optimal. Penyandang diabetes dengan tekanan darah tinggi, juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

4. Gagguan sistem saraf

Peningkatan kadar glukosa darah dapat berdampak serius pada saraf di seluruh tubuh.

Baca Juga: Manfaat Okra Sebagai Obat Alami Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah