Find Us On Social Media :

Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Amankah Jadikan Pisang Pengganti Makanan Saat Diet?

Makan pisang berlebihan juga kurang baik untuk kesehatan.

GridHEALTH.id - Pisang termasuk buah yang sering dikonsumsi ketika sedang berdiet.

Bahkan tak jarang, seseorang menjadikan buah berwarna kuning ini sebagai pengganti sumber karbohidrat.

Namun, bisakah dalam diet makan pisang sebagai pengganti makan?

Sebelum membahas apakah pisang bisa dijadikan sebagai pengganti makanan, ketahui dulu zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Melansir Nutrionix, dalam satu buah pisang utuh atau seberat 100 gram, nutrisi yang terkandung:

* Kalori

* Protein

* Lemak

* Serat

* Potasium

* Vitamin B6

Baca Juga: Gak Khawatir Kambuh, Ini 5 Cara Diet Ampuh untuk Pemilik Asam Lambung

* Vitamin C

Lalu, cukupkah makan pisang ketika program diet untuk menggantikan jenis makanan yang lainnya?

Dilansir dari Health Digest, sebuah studi di PLOS Medicine menemukan mengonsumsi buah tertentu saat diet, termasuk pisang, menghasilkan lebih sedikit penambahan berat badan.

Studi tersebut, dilakukan dengan memantau 133.468 orang selama 24 tahun, tapi mereka tidak membatasi diri hanya makan pisang saja.

Pasalnya, menjadikan pisang pengganti makanan seutuhnya memang bisa menurunkan berat badan.

Akan tetapi, jenis diet seperti ini kurang sehat dan akan sangat sulit untuk dipertahankan.

Berat badan yang turun terlalu cepat, akan menyebabkan malnutrisi, dan kemungkinan besar lebih cepat untuk kembali ke bobot semula.

Penurunan berat badan yang sehat adalah cukup turun satu hingga dua pon per minggu.

Selain itu, diet makan pisang sebagai pengganti makanan juga dikhawatirkan menyebabkan gagal ginjal karena konsumsi potasium yang berlebih.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pain Research, menemukan makan pisang terlalu banyak akan memicu migrain.

Jadi, meskipun pisang kaya akan nutrisi dan dapat membantu menurunkan berat badan, tapi sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti makanan lain karena konsumsi berlebih menimbulkan efek samping. (*)

Baca Juga: Kehebatan Lakukan Diet Gula untuk Kesehatan dan 4 Tips Sukses Menerapkannya