Sementara untuk buah-buahan, bisa pilih yang rendah asam misalnya apel, pir, dan buah beri.
2. Batasi konsumsi lemak
Makanan tinggi lemak dapat mengendurkan otot antara lambung dan kerongkongan, memungkinkan asam lambung naik.
Pilih makanan rendah lemak dan hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan.
3. Pertimbangkan ukuran porsi
Makan porsi kecil lebih sering dapat membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan mencegah naiknya asam lambung.
Tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar pada satu waktu.
4. Minum air putih secukupnya
Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan demi mencegah terjadinya dehidrasi.
Namun, bagi penderita GERD yang sedang menjalani diet, pastikan air yang diminum tidak terlalu banyak dan secukupnya saja.
Pasalnya jika berlebihan, ini dapat memperluas lambung dan membuat tekanan pada organ tersebut meningkat.
5. Olahraga
Terakhir, dalam panduan diet untuk penderita GERD adalah olahraga yang dilakukan secara rutin.
Cukup lakukan olahraga sederhana seperti jalan kaki setelah makan. Ini dapat membakar kalori dan mengurangi risiko asam lambung naik.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita GERD ketika berdiet. Agar hasilnya maksimal, bisa juga berkonsultasi dokter atau ahli gizi untuk merancang program yang tepat. (*)
Baca Juga: Gak Perlu Khawatir Kelaparan, Begini Cara Sukses Diet Walau Tetap Makan Nasi