Beberapa wanita melaporkan bahwa serangan asam urat mereka meningkat selama periode menstruasi.
Fluktuasi hormon, terutama kadar estrogen, dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
Oleh karena itu, pemantauan dan manajemen hormonal dapat menjadi bagian dari strategi untuk mencegah serangan pada malam hari.
7. Kurangnya aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi metabolisme dan pengeluaran asam urat dalam tubuh.
Malam hari seringkali menjadi waktu ketika seseorang beristirahat, dan kurangnya aktivitas fisik selama periode ini dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga metabolisme dan mencegah penumpukan asam urat.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki pemicu serangan asam urat yang berbeda.
Konsultasi dengan dokter adalah langkah penting untuk menentukan penyebab spesifik dan merencanakan strategi pengelolaan yang tepat.
Selain itu, mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, cukup cairan, dan aktivitas fisik teratur, dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat pada malam hari.
Nah, itu dia penyebab asam urat kambuh di malam hari.
Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Sering Dikira Pegal, Begini Cara Mengatasi Asam Urat di Tumit yang Tepat Tanpa Minum Obat