3. Gunakan balutan yang sesuai
Pilih balutan yang sesuai untuk melindungi luka dan mencegah kontaminasi. Balutan yang dapat menyerap kelembapan dan tetap steril sangat penting.
Jangan lupa untuk mengganti balutan secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.
4. Kontrol gula darah dengan ketat
Tingkat gula darah yang tinggi dapat menghambat proses penyembuhan.
Pastikan untuk mengontrol gula darah secara ketat sesuai dengan rekomendasi dokter.
Pemantauan gula darah yang konsisten dapat membantu memastikan lingkungan yang lebih baik bagi proses penyembuhan.
5. Hindari tekanan berlebih pada luka
Hindari tekanan berlebih pada area sekitar luka.
Gunakan alas kaki yang nyaman dan hindari sepatu yang dapat mengakibatkan gesekan atau tekanan berlebih.
Hal ini membantu mencegah terbentuknya luka tekan dan melindungi luka yang sedang dalam proses penyembuhan.
6. Pentingnya perawatan kaki
Kaki seringkali menjadi area yang rentan terhadap luka pada penderita diabetes.
Perawatan kaki yang baik melibatkan pemotongan kuku secara teratur, menjaga kebersihan kaki, dan menghindari luka akibat gesekan atau tekanan.
Gunakan sepatu yang pas dan hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat yang berpotensi membahayakan.
Baca Juga: Temuan WHO: Berhenti Merokok Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2 Sampai 40 Persen