Find Us On Social Media :

Turunkan Berat Badan dengan Diet Keto, Aman atau Tidak Dilakukan Ibu Hamil?

Risiko ibu hamil jalani diet keto.

Risiko Diet Keto Selama Kehamilan

Melansir Baby Center, berikut beberapa risiko kesehatan yang dikhawatirkan oleh dokter dan ahli gizi bila ibu hamil melakukan program diet ini.

1. Diet keto berpotensi menyebabkan kekurangan serat, karena tidak banyak mengonsumsi buah-buahan.

Hal ini bisa menyebabkan sembelit dan juga kaitannya dengan kondisi kesehatan lain seperti prediabetes dan diabetes, preeklampsia, hingg penambahan berat badan yang berlebihan. 

Dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara maupun kolorektal.

2. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, diet keto bisa menyebabkan kekurangan nutrisi terutama folat dan vitamin B, yang penting pada awal kehamilan untuk mencegah kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang.

Beberapa orang yang mengikuti diet keto juga memiliki kadar vitamin A, vitamin C, dan vitamin K yang rendah. Padahal jenis vitamin tersebut penting untuk ibu dan bayi.

3. Diet keto tanpa arahan dari ahlinya, dapat menyebabkan ibu hamil yang memiliki kondisi prediabetes mengalami hipoglikemia.

Jika sampai hal tersebut terjadi, maka dapat membahayakan keduanya, ibu dan juga anak dalam kandungan.

4. Para ahli tidak mengetahui apakah janin yang sedang berkembang dapat tumbuh normal tanpa tersedianya kadar glukosa yang normal.

Pertumbuhan otak dan tubuh membutuhkan banyak energi, dan hal tersebut paling efisien jika menggunakan glukosa dari karbohidrat sebagai sumber energi utama.

Bukti yang menunjang keamanan untuk ibu hamil melakukan diet keto masih terbatas, sehingga sebaiknya tidak dilakukan. (*)

Baca Juga: Diet Air Putih yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan dan Menjaga Kesehatan