GridHEALTH.id - Kelebihan berat badan alias obesitas bukan hal yang baik bagi anak remaja.
Tidak hanya berpengaruh terhadap penampilan, tapi juga akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Melansir Teens Health, remaja yang obesitas berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan:
* Asma
* Gangguan tidur sleep apnea
* Tekanan darah tinggi
* Batu ginjal
* Perlemakan hati
* Nyeri sendi dan otot
* Sindrom polikistik ovarium (PCOS)
Panduan Diet untuk Remaja
Mengubah pola makan atau diet, menurut Standford Medicine, merupakan cara yang efektif untuk mengatasi obesitas dan menurunkan risiko komplikasi karenanya.
Baca Juga: 4 Kunci Sukses Diet Bagi Pemilik Alergi, Tak Perlu Khawatir Kambuh
Seperti yang diketahui, aktivitas remaja biasanya sangat padat. Maka, pola makan yang dijalani harus sesuai.
Berikut ini cara diet aman untuk remaja yang akan mendukung pertumbuhannya dan juga memenuhi kebutuhan nutrisi.
1. Makan tiga kali sehari
Dilansir dari Nutrition, walaupun sedang diet pastikan tetap makan tiga kali sehari, sarapan, makan siang, dan makan malam.
Namun dalam setiap makanan yang dikonsumsi, harus ada seporsi buah atau sayur yang mengandung banyak vitamin serta mineral.
Dalam sehari, disarankan untuk makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran.
2. Konsumsi makanan zat besi
Zat besi sangat penting bagi remaja, khususnya anak perempuan karena mereka kehilangan zat besi ketika menstruasi.
Ini dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Hampir 50% remaja putri tidak mendapatkan cukup zat besi dari makananya.
Makanan yang merupakan sumber zat besi antara lain daging merah dan hati, biji-bijian, sayuran hijau tua, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
3. Penuhi asupan cairan
Kebutuhan cairan jangan dilupakan dan jumlahnya perlu diperbanyak, terutama jika banyak beraktivitas fisik, karena tubuh kehilangan cairan saat berkeringat.
Targetkan sekitar 6 hingga 8 gelas per hari, bisa minum air putih atau susu rendah lemak. Hindari minuman tinggi gula, terutama di waktu makan karena bisa merusak gigi. (*)
Baca Juga: Apa Kelebihan Program Diet TWS? Pendaftarannya Bisa Sampai Puluhan Juta