- Bersihkan kamar tidur secara teratur, termasuk menyedot debu dan membersihkan permukaan secara rutin.
3. Sinusitis
Sinusitis, yang merupakan peradangan pada saluran sinus, dapat menyebabkan hidung meler setelah tidur.
Infeksi bakteri atau virus, atau reaksi alergi, dapat menjadi penyebab sinusitis.
Tips pengelolaan:
- Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai.
- Gunakan semprotan hidung saline untuk membersihkan dan melembapkan saluran sinus.
4. Posisi tidur yang tidak tepat
Beberapa orang mungkin mengalami hidung meler karena posisi tidur yang tidak tepat.
Misalnya, tidur dengan kepala yang terlalu rendah dapat menyebabkan lendir mengalir ke belakang tenggorokan.
Tips pengelolaan:
- Cobalah tidur dengan bantal yang cukup tinggi untuk menjaga kepala tetap di atas tubuh.
- Gunakan bantal tubuh untuk mendukung posisi tidur yang nyaman.
5. Reaksi terhadap materi kasur atau bantal
Bahan tertentu pada kasur atau bantal dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, menyebabkan hidung meler setelah tidur.
Tips pengelolaan:
- Pertimbangkan untuk mengganti kasur atau bantal dengan bahan yang lebih ramah alergi.
Baca Juga: Awas Kalau Badan Sering Pegal-pegal Saat Bangun Tidur, Ternyata Tanda Alami Gangguan Kesehatan Ini