Makanan yang bisa dimakan di antaranya daging, ayam berkualitas tinggi, alpukat dan minyaknya, minyak sehat (zaitun dan kelapa), ikan, kacang-kacangan, sayuran rendah karbohidrat (brokolli hingga kangkung), dan keju.
Manfaat diet keto yang paling diketahui adalah membantu menurunkan berat badan. Tapi, ada juga yang mengatakan kalau program diet ini bisa meningkatkan kesuburan.
Diet Keto dan Kesuksesan Program Hamil
Melansir Everyday Health, untuk menjawab diet keto apakah aman untuk program hamil? Sejumlah penelitian menunjukkan perubahan pola makan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi peradangan sistemik.
Secara keseluruhan ini, menurut Kristin Kirkpatrick, RDN, konsultan layanan nutrisi kesehatan di Cleveland Clinic, dapat meningkatkan kesuburan.
Diet keto juga dapat mengurangi kadar insulin dan mungkin mengatur kadar hormon reproduksi lainnya dengan lebih baik, termasuk testoteron, hormon luteinizing (LH), serta hormon perangsang folikel (FSH).
Ahli endokrinolologi reproduksi Rashmi Kudesia, MD, mengatakan program diet ini mampu memperbaiki berat badan, yang berefek baik bagi pengidap PCOS.
PCOS atau sindrom polikistik ovarium adalah gangguan kesuburan, salah satu tandanya ada masalah pada masa ovulasi.
"Jika mereka kehilangan 5 hingga 10 persen berat badannya, mereka mungkin akan kembali berovulasi," jelasnya.
Manfaat dari program diet ini juga berdampak pada kesuburan pria, yang akan meningkatkan kualitas sperma.
Meski dapat meningkatkan keberhasilan program kehamilan, tapi ada hal yang perlu diperhatikan sebelum memulainya.
Harus selalu diingat, mengonsumsi makanan padat nutrisi merupakan hal terpenting untuk konsepsi dan kehamilan yang sehat. (*)
Baca Juga: 4 Kunci Sukses Diet Bagi Pemilik Alergi, Tak Perlu Khawatir Kambuh