Find Us On Social Media :

Amankah Mewarnai Rambut Selama Menyusui? Begini Penjelasannya

Saat menyusui, ibu aman untuk mewarnai rambut.

GridHEALTH.id - Merawat diri adalah hal yang juga tak luput dari perhatian seorang ibu menyusui.

Namun saat melakukannya, mungkin ada banyak hal yang dipertimbangkan, karena setiap keputusan yang diambil berkaitan dengan kesehatan bayinya.

Salah satu hal yang kerap ditanyakan yakni, amankah mewarnai rambut saat menyusui?

Pertanyaan tersebut kerap terlintas di kepala, karena adanya sejumlah mitos yang beredar di masyarakat terkait hal ini.

Misalnya saja, zat kimia yang ada dalam cat rambut dapat memengaruhi produksi air susu ibu (ASI), bahkan merusak kualitasnya.

Tentu ibu tak ingin hal tersebut terjadi, mengingat ASI merupakan sumber nutrisi terpenting yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Keamanan Mewarnai Rambut Saat Menyusui

Melansir situs resmi National Health Service (NHS), infromasi terkait pewarnaan rambut ibu menyusui masih terbatas.

Akan tetapi, mewarnai rambut saat sedang menyusui diperbolehkan dan dianggap baik-baik saja.

Ini karena sangat sedikit bahan kimia yang digunakan dalam pewarna rambut yang bisa masuk ke aliran darah.

Jadi, sangat kecil kemungkinannya bahan kimia dalam cat rambut akan memengaruhi produksi dan kualitas ASI.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ayelet Kaznelson, Konsultan Latktasi Internasional bersertifikat.

Baca Juga: Apakah Bisa Payudara Kencang Kembali Setelah Selesai Menyusui?

"Meskipun kami tidak memiliki data ekstensif mengenai produk pewarna rambut dan kandungannya dalam ASI, secara umum mewarnai rambut saat menyusui dianggap aman," ujarnya dikutip dari Verywell Family.

Tips Mewarnai Rambut Ibu Menyusui

Meski tergolong aman, sebaiknya ibu memerhatikan beberapa tips berikut sebelum mengecat rambut.

1. Baca label produk

Pastikan untuk membaca lable produk dengan cermat dan hindari pewarna rambut yang mengandung bahan berpotensi berbahaya, misalnya amonia.

Kandungan amonia dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit rambut dan memicu reaksi alergi seperti kulit kepala gatal, setelah pemakaian jangka panjang.

2. Pilih ruang pewarnaan yang tepat

Setelah menentukan produk pewarna yang tepat, lakukan pengecetan rambut di ruang yang mempunyai ventilasi baik.

Mewarnai rambut di tempat yang memiliki ventilasi baik dapat membantu mengurangi paparan zat kimia.

Setelahnya, pastikan mandi dan membilas pewarna rambut yang dioleskan sebelum memegang bayi.

Cuci rambut sebelum menyusui dilakukan untuk mengurangi aroma yang dapar menyebabkan pilek atau batuk pada bayi.

Kulit bayi juga masih sangat sensitif, sehingga kontak apapun dengan pewarna rambut dapat menyebabkan alergi yang parah.

Mewarnai rambut saat menyusui dapat dilakukan dengan aman asalkan langkah-langkah pencegahan diambil.

Penting untuk membuat keputusan berdasarkan fakta ilmiah dan konsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran khusus. (*)

Baca Juga: 10 Obat Asam Urat Alami untuk Ibu Menyusui, Aman untuk Kesehatan Ibu Maupun Bayi