Sementara vaksin polio suntik atau IPV, diberikan minimal satu kali pada saat anak berusia 4 bulan sebagai booster. Tujuan dilakukannya imunisasi adalah untuk mencegah infeksi dan penyebaran penyakit polio.
Pasalnya, vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus polio.
Selain polio, pemberian vaksinasi lainnya juga harus dilakukan sesuai jadwal yang terdapat dalam buku Kesahatan Ibu dan Anak (KIA).
Tak hanya imunisasi lengkap, untuk mencegah polio seorang kebutuhan gizi seorang anak juga harus terpenuhi. Sehingga tidak terjadi kondisi malnutrisi.
Malnutrisi merupakan sebuah kondisi saat tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi dalam jumlah yang cukup atau malah berlebihan.
Kekurangan gizi membuat sistem imun anak kurang optimal, akibatnya tubuh Si Kecil lebih rentan terserang penyakit.
Agar anak terhindar dari malnutrisi, orangtua dapat melakukan cara-cara berikut ini:
1. Memberikan ASI eksklusif usia 0-6 bulan dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun, yang dibarengi dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
2. Ketika anak sudah mulai makan, pastikan dari setiap makanan yang dikonsumsi mengandung mineral, lemak, serat, protein, dan karbohidrat.
Ini bisa dilakukan dengan memberikan anak telur, ikan atau daging tanpa lemak, buah dan sayur, hingga produk olahan susu.
3. Pastikan alat makan maupun yang digunakan saat memasak bersih dari kontaminasi kuman penyebab penyakit. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Melihat Apa Itu 10 Pedoman Gizi Seimbang