GridHEALTH.id - Masyarakat awam sering mengelompokkan diabetes menjadi diabetes kering dan basah.
Istilah tersebut, sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Akan tetapi, mengacu pada penampilan luka yang muncul di tubuh penyandang diabetes.
Diabetes kering sering digunakan untuk menggambarkan luka atau gangren yang kering. Sedangkan gangren yang memiliki nanah disebut diabetes basah.
Gangren Kering dan Gejalanya
Gangren kering adalah suatu kondisi yang timbul akibat kurangnya pasokan darah ke suatu area tubuh tertentu.
Tanda-tanda seseorang mengalami gangren kering adalah sebagai berikut ini:
1. Perubahan warna kulit
Terjadi perubahan warna kulit di area yang terkena. Kulit yang terdampak nampak kemerahan atau kebiruan, dan pada tahap lebih lanjut berubah menjadi hitam.
2. Nyeri atau mati rasa
Area yang terkena akan terasa nyeri. Namun dalam beberapa kasus, kondisi ini juga dapat menyebabkan mati rasa di area tersebut.
3. Pembengkakan
Pembengkakan dapat terjadi di sekitar area yang terkena gangren kering karena cairan tubuh tidak dapat mengalir dengan baik.
4. Bau busuk
Jaringan mati dapat menghasilkan bau busuk yang khas. Ini bisa menjadi tanda bahwa gangren kering telah mencapai tahap yang lebih parah.
Gangren kering bisa disebabkan oleh kondisi lain selain diabetes, seperti penyakit pembuluh darah dan infeksi serius.
Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi, Ini 4 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan Penyandang Diabetes
Bahaya Diabetes Kering
Gangren atau diabetes kering dapat menjadi bahaya serius karena dapat menyebabkan komplikasi, bila tidak diobati dengan cepat.