Find Us On Social Media :

Bahaya Diabetes Kering yang Tak Diobati, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Gangren kering yang tak diobati berisiko infeksi meluas.

GridHEALTH.id - Masyarakat awam sering mengelompokkan diabetes menjadi diabetes kering dan basah.

Istilah tersebut, sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Akan tetapi, mengacu pada penampilan luka yang muncul di tubuh penyandang diabetes.

Diabetes kering sering digunakan untuk menggambarkan luka atau gangren yang kering. Sedangkan gangren yang memiliki nanah disebut diabetes basah.

Gangren Kering dan Gejalanya

Gangren kering adalah suatu kondisi yang timbul akibat kurangnya pasokan darah ke suatu area tubuh tertentu.

Tanda-tanda seseorang mengalami gangren kering adalah sebagai berikut ini:

1. Perubahan warna kulit

Terjadi perubahan warna kulit di area yang terkena. Kulit yang terdampak nampak kemerahan atau kebiruan, dan pada tahap lebih lanjut berubah menjadi hitam.

2. Nyeri atau mati rasa

Area yang terkena akan terasa nyeri. Namun dalam beberapa kasus, kondisi ini juga dapat menyebabkan mati rasa di area tersebut.

3. Pembengkakan

Pembengkakan dapat terjadi di sekitar area yang terkena gangren kering karena cairan tubuh tidak dapat mengalir dengan baik.

4. Bau busuk

Jaringan mati dapat menghasilkan bau busuk yang khas. Ini bisa menjadi tanda bahwa gangren kering telah mencapai tahap yang lebih parah.

Gangren kering bisa disebabkan oleh kondisi lain selain diabetes, seperti penyakit pembuluh darah dan infeksi serius.

Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi, Ini 4 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan Penyandang Diabetes

Bahaya Diabetes Kering

Gangren atau diabetes kering dapat menjadi bahaya serius karena dapat menyebabkan komplikasi, bila tidak diobati dengan cepat.

Beberapa komplikasi serius yang bisa terjadi akibat diabetes kering adalah sebagai berikut:

1. Sepsis: Jaringan mati dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi yang meluas ke seluruh tubuh.

2. Amputasi: Pada beberapa kasus, amputasi mungkin diperlukan untuk menghentikan penyebaran gangren kering.

Untuk mencegah bahaya diabetes kering tersebut, pengidap penyakit ini dapat melakukan hal-hal di bawah.

* Rutin memeriksakan kesehatan, terutama jika ada masalah pada pembuluh darah.

* Luka harus diobati dengan serius untuk mencegah infeksi dan komplikasi lebih lanjut.

* Dalam keseharian, terapkan gaya hidup sehat termasuk diet seimbang dan olahraga teratur, karena dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.

Diabetes kering tidak ada, yang ada adalah luka pada penyandang diabetes tanpa nanah disebut gangren.

Gangren kering bukanlah kondisi yang boleh diabaikan. Penting untuk mengenali gejalanya dan segera lakukan pengobatan.

Pencegahan merupakan kunci utama dan dengan menjaga kesehatan pembuluh darah, dapat melindungi tubuh dari bahaya yang mengancam. (*)

Baca Juga: 4 Bahaya Diabetes Sejak Anak-anak, Berisiko Timbulkan Masalah Kesehatan Jangka Panjang