GridHEALTH.id - Membeli sayuran segar adalah langkah awal untuk menjaga asupan nutrisi yang optimal, tetapi bagaimana kita menyimpannya di kulkas dapat memengaruhi kualitas dan keawetan sayuran.
Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk membuat sayur tetap segar lebih lama di dalam kulkas:
1. Cuci dan Keringkan dengan Baik
Sebelum menyimpannya di kulkas, pastikan untuk mencuci sayuran dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang dapat mempercepat pembusukan.
Pastikan juga untuk mengeringkannya secara menyeluruh sebelum penyimpanan.
2. Pakai Wadah atau Kantong Penyimpanan yang Sesuai
Gunakan wadah atau kantong penyimpanan plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan sayuran.
Wadah ini dapat membantu menjaga kelembaban yang sesuai dan mencegah sayuran bersentuhan langsung dengan udara dingin kulkas.
3. Atur Suhu Kulkas
Pastikan suhu kulkas diatur dengan benar, biasanya antara 0-4 derajat Celsius. Suhu yang tepat dapat membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan pembusukan sayuran.
4. Simpan Sayur dengan Benar
Baca Juga: Mengenal Bahaya Lari Malam Hari dan Tips Aman untuk Penggemar Lari
Tidak semua sayuran memiliki persyaratan penyimpanan yang sama.
Beberapa sayuran lebih baik disimpan di dalam kulkas, sementara yang lain lebih baik di luar.
Sebagai contoh, sayuran berdaun hijau dapat ditempatkan dalam kantong kertas di dalam laci kulkas.
5. Jangan Campur Sayuran dengan Buah yang Menghasilkan Etilen
Beberapa buah, seperti apel dan pisang, menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat penuaan dan pembusukan sayuran.
Simpan buah dan sayur terpisah untuk mempertahankan kualitasnya.
6. Pentingnya Ventilasi
Pastikan bahwa sayuran memiliki ventilasi yang cukup.
Jangan menyimpan sayuran dalam kantong tertutup rapat, kecuali jika kantong tersebut dirancang untuk memberikan ventilasi.
7. Pantau Kadar Air
Beberapa sayuran, seperti brokoli atau wortel, dapat disimpan lebih baik dengan menambahkan sedikit air ke dalam wadah penyimpanan atau menggunakan kantong penyimpanan berkelembaban tinggi.
Baca Juga: Awas Terkena Heat Stroke Saat Berlari Maraton, Kenali Gejala dan Pencegahannya