2. Terlalu fokus batasi kalori
Menghitung kalori yang masuk ke tubuh selama diet memang penting untuk menurunkan berat badan. Namun, ini tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Lebih baik fokus pada nutrisi yang terkandung dalam makanan daripada jumlah kalorinya. Ingat, kualitas lebih penting dari kuantitas.
Jika mengurangi kalori terlalu banyak, energi tubuh akan habis dan aktivitas menjadi terasa sulit dilakukan.
Hilangkan produk dengan kalori kosong dari makanan sehari-hari dan minum air putih, dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan.
3. Mengabaikan frekuensi makan
Ketika sedang berdiet, seseorang biasanya tidak mengikuti frekuensi makan yang baik, sehingga membuat gagal diet.
Menurut sebuah studi, penyakit berhubungan dengan frekuensi makan yang tinggi dibanding yang lebih rendah.
Jika ingin metabolisme berjalan baik, sering makan tanpa memantau ukuran porsi bukan ide yang baik.
Sangat pneting untuk menemukan keseimbangan, antara porsi makan dan juga frekuensi mengonsumsi makanan. Ini sangat membantu ketika ingin menurunkan berat badan dan hidup sehat.
4. Kurang tidur
Untuk memperbaiki diet yang gagal, tidak hanay asupan gizi saja yang diperhatikan, tapi juga waktu istirahat.
Kurang tidur berkontribusi terhadap obesitas dan penambahan berat badan. Bila waktu tidur kurang, potensi penimbunan lemak perut semakin besar.
Jika ingin menurunkan berat badan, direkomendasikan tidur 7-8 jam setiap malamnya. (*)
Baca Juga: Cegah Penyakit Kronis, Penuhi Asupan Gizi Lengkap Keluarga Sehat