GridHEALTH.id - Kesehatan orang lanjut usia mesti dijaga dengan maksimal, apalagi jika memiliki komorbid seperti diabetes.
Diabetes melitus atau penyakit gula, adalah sebuah masalah kesehatan yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi.
Kondisi ini sebenarnya dapat dialami oleh semua kelompok usia. Tapi pada lansia, kejadiannya lebih umum.
Menurut American Diabetes Association, risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada lansia dipengaruhi dua hal.
Penyakit ini merupakan efek gabungan dari peningkatan resistensi insulin dan gangguan fungsi pankreas yang menurun seiring bertambah usia.
Penanganan yang tepat dibutuhkan, agar lansia terhindar dari berbagai komplikasi diabetes yang merugikan.
Upaya Mengatasi Diabetes pada Lansia
Dengan pemahaman yang tepat dan tindakan yang sesuai, diabetes pada lansia dapat dikelola dengan efektif.
Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan oleh lansia penyandang diabetes yakni:
1. Mengubah pola makan
Pola makan berkaitan erat dengan risiko diabetes. Maka, lansia perlu memperbaikinya dan biasakan untuk mengonsumsi makanan rendah karbohidrat.
Selain itu, sebaiknya juga rendah gula dan lebih banyak konsumsi makanan berserat.
Konsumsilah sayuran hijau, buah-buahan segar, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca Juga: 5 Komplikasi Serius Akibat Membiarkan Diabetes Tidak Diobati
2. Menjaga berat badan
Menjaga berat badan tetap ideal adalah kunci dalam mengendalikan diabetes.
Lansia perlu memperhatikan asupan kalori dan berusaha menjaga berat badannya tetap berada di angka yang sehat.
Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk merencanakan diet yang sesuai.
3. Aktivitas fisik teratur
Selanjutnya, agar diabetes pada lansia terkelola dengan baik disarankan untuk rutin melakukan aktivitas fisik.
Kegiatan ini tak hanya membuat tubuh segar, tapi juga akan meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Lansia dapat melakukan olahraga ringan dan sesuai dengan kenyamanannya seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan.
4. Mengelola stres
Stres tanpa disadari dapat mempengaruhi kadar gula darah dan memperburuk kondisi diabetes.
Maka dari itu, lansia perlu mengelola stres dengan baik. Bisa dilakukan dengan meditasi, yoga, atau terapi relaksasi.
Menjaga keseimbangan emosional tidak kalah penting dengan kesehatan fisik, dalam mengelola diabetes.
5. Teratur mengukur gula darah
Terakhir, selalu pantau kadar gula darah dan mencatat hasil dari pemeriksaannya.
Ini membantu dalam memantau perkembangan kondisi dan menentukan apakah perubahan dalam pengobatan maupun gaya hidup diperlukan. (*)
Baca Juga: Sering Kelelahan dan 6 Gejala Diabetes Pada Tubuh Kurus Lainnya yang Perlu Diwaspadai