GridHEALTH.id - Kadar gula darah tiba-tiba meningkat, bisa dialami oleh penyandang diabetes.
Seorang penyandang diabetes dikatakan memiliki kadar gula darah tinggi jika hasil pemeriksaan sekitar 200 mg/dL, sedangkan yang normal 140 mg/dL.
Kondisi ini perlu dicari tahu penyebabnya, agar bisa segera diatasi. Pasalnya, membiarkan gula darah terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius.
Faktor Pemicu Lonjakan Gula Darah
Berikut ini adalah sejumlah kondisi yang menjadi penyebab diabetes tinggi tiba-tiba dan perlu diawasi.
1. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup memiliki pengaruh yang besar dalam hal ini. Diabetes bisa terjadi karena pola makan yang buruk dan kurang aktivitas fisik.
Mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, serta memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang mendadak.
Kurangnya aktivitas fisik juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dengan efektif.
2. Stres dan ketegangan emosional
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi kadar gula darah adalah stres kronis dan ketegangan emosional.
Saat sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang meningkatkan kadar gula darah.
Jika stres dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, jangan kaget bila tiba-tiba kadar gula darah melonjak dan meningkatkan risiko diabetes.
3. Perubahan hormonal
Terjadinya perubahan hormon dalam tubuh, misalnya saat hamil atau menopause, juga dapat membuat lonjakan tiba-tiba pada kadar gula darah.
Baca Juga: Cara Terpopuler Konsumsi Daun Kelor untuk Diabetes, Bahan Alami Kaya Nutrisi
Pada wanita hamil, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya diabetes kehamilan atau diabetes gestasional.
Tipe diabetes tersebut terjadi karena peningkatan hormon yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif.
4. Pengaruh obat
Sejumlah obat-obatan, seperti kortikosteroid dan lainnya yang digunakan untuk mengobati kondisi tertentu, bisa menyebabkan gula darah naik.
Selain itu, kondisi medis lain seperti penyakit tiroid, penyakit pankreas, atau sindrom ovarium polikistik juga berkontribusi dalam pengembangan diabetes.
Langkah-langkah Pencegahan
Meskipun diabetes tiba-tiba dapat menjadi tantangan yang menakutkan, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dan mencegah kondisi ini.
* Terapkan pola makan yang sehat, seperti bergizi seimbang dan rendah gula serta lemak jenuh.
* Lakukan aktivitas fisik secara teratur, agar sensitivitas insulin meningkat.
* Jalani meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya untuk mengurangi stres dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
* Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, agar bila ada penyakit seperti diabetes bisa terdeteksi dini.
* Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol, karena keduanya dapat meningkatkan risiko diabetes.
Terjadinya lonjakan kadar gula darah, disebabkan oleh banyak faktor. Dengan memahami penyebabnya, maka akan lebih mudah dalam pencegahan dan pengelolaannya. (*)
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan Diabetes dan Hiperglikemia