GridHEALTH.id - Bagi ibu menyusui yang merayakan bulan suci Ramadan, pertanyaan seputar keamanan berpuasa sering kali muncul.
Sebagian besar ibu menyusui dapat berpuasa dengan aman, asalkan memperhatikan beberapa tips kesehatan penting.
1. Nutrisi yang Seimbang
Penting bagi ibu menyusui untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup selama bulan puasa.
Pastikan makanan berbuka dan sahur mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral esensial. Ini mendukung kesehatan ibu dan memastikan produksi ASI tetap optimal.
2. Konsumsi Cairan yang Cukup
Dehidrasi dapat mempengaruhi produksi ASI.
Pastikan ibu menyusui minum air dalam jumlah yang mencukupi, terutama saat berbuka dan sahur.
Jika memungkinkan, hindari minuman berkafein dan gula berlebihan.
3. Istirahat yang Cukup
Kondisi tubuh yang lelah dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan kualitas ASI.
Baca Juga: Benarkah Berbahaya Menyusui Bayi Jika Ibu Menyusui Sedang Batuk?
Pastikan ibu menyusui mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Tidur yang berkualitas mendukung energi dan kesejahteraan umum.
4. Pemantauan Kesehatan
Ibu menyusui sebaiknya memantau kesehatan mereka dengan cermat.
Jika terdapat gejala seperti pusing, lemas, atau dehidrasi, segera cari bantuan medis.
Pemantauan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi yang mungkin timbul.
5. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Jika ibu menyusui memiliki kondisi kesehatan khusus atau kekhawatiran tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik ibu dan bayi.
6. Berpuasa dengan Bijak
Jika kondisi kesehatan ibu atau bayi memerlukan pengecualian dari puasa, bijaklah dalam mengambil keputusan.
Kesehatan ibu dan bayi harus selalu menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Bukan Ibadah Puasa yang Menyebabkan Ibu Menyusui Tak Boleh Berpuasa, Tapi Hal yang Satu Ini