GridHEALTH.id – Puasa selama bulan Ramadan adalah momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selama periode ini, menjaga kesehatan tubuh menjadi prioritas, terutama karena pola makan dan minum yang berubah.
Salah satu yang sering ditanyakan adalah apakah perlu mengonsumsi suplemen vitamin saat berpuasa untuk menjaga kesehatan.
Agar tidak lagi keliru, yuk ketahui penjelasan selengkapnya di sini. Yuk, disimak!
Kebutuhan vitamin selama puasa
Selama bulan puasa, tubuh dapat mengalami kekurangan beberapa vitamin dan mineral karena perubahan pola makan dan minum. Beberapa nutrisi yang mungkin menjadi perhatian utama adalah:
1. Vitamin D
Paparan sinar matahari, yang merupakan sumber alami vitamin D, mungkin berkurang selama puasa karena aktivitas luar ruangan yang berkurang.
Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
2. Vitamin B
Beberapa jenis vitamin B, seperti B12 dan riboflavin (B2), ditemukan dalam makanan seperti daging, ikan, dan produk susu.
Jika konsumsi makanan tersebut berkurang selama puasa, maka kebutuhan vitamin B dapat meningkat.
3. Zat besi
Kekurangan zat besi adalah masalah umum, terutama pada wanita, dan dapat menyebabkan anemia.
Sumber zat besi seperti daging dan hati mungkin tidak cukup dikonsumsi selama puasa, sehingga suplemen zat besi bisa menjadi pilihan.
Baca Juga: Vitamin untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan, Ini yang Wajib Dikonsumsi
Kapan sebaiknya mengonsumsi suplemen vitamin?
1. Jika kekurangan nutrisi diketahui
Jika Anda memiliki riwayat kekurangan nutrisi tertentu atau telah didiagnosis dengan kondisi medis yang memengaruhi penyerapan nutrisi, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin selama puasa.
2. Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi
Jika merasa bahwa pola makan Anda selama bulan puasa tidak mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin untuk memastikan kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.
3. Atas rekomendasi dokter atau ahli gizi
Jika Anda tidak yakin apakah Anda memerlukan suplemen vitamin, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat melakukan penilaian terhadap kebutuhan nutrisi Anda dan memberikan rekomendasi yang sesuai.
Tips mengonsumsi suplemen vitamin selama puasa
1. Pilih suplemen yang sesuai
Pilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi Anda dan pastikan untuk memilih produk yang terpercaya dan aman.
2. Konsumsi bersama makanan
Minumlah suplemen vitamin bersama makanan untuk membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik.
3. Hindari overdosis
Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang direkomendasikan untuk setiap jenis suplemen vitamin, karena dapat menyebabkan efek samping dan risiko kesehatan lainnya.
4. Perhatikan waktu konsumsi
Perhatikan waktu konsumsi suplemen vitamin agar sesuai dengan waktu berbuka atau sahur, tergantung pada jenis suplemen dan kebutuhan nutrisi Anda.
Saat berpuasa selama bulan Ramadan, menjaga kesehatan tubuh tetap penting.
Meskipun konsumsi makanan dan minuman mungkin berubah selama periode ini, namun perlu diingat bahwa minum suplemen vitamin tidak selalu diperlukan untuk setiap orang.
Hanya dalam kasus kekurangan nutrisi yang diketahui, kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi, atau atas rekomendasi dokter atau ahli gizi, seseorang perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin selama puasa.
Ingatlah untuk selalu memilih suplemen yang tepat, mengonsumsinya dengan benar, dan konsultasikan dengan tenaga medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kebutuhan nutrisi Anda selama bulan puasa. (*)
Baca Juga: Pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia Alasan Bulan Vitamin A Diundur, Apa Itu?