GridHEALTH.id – Mi instan merupakan salah satu makanan praktis yang disukai banyak orang.
Meski enak rasanya, mengonsumsi mi instan ternyata tidak boleh sembarangan, terutama bagi para pengidap asam lambung.
Ya, konsumsi mi instan memang dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan pencernaan pengidap asam lambung.
Apabila Anda termasuk yang mengalaminya, kini tak perlu bingung.
Sebab, ternyata ada lo cara aman makan mi instan untuk pengidap asam lambung.
Wah, bagaimana caranya, ya? Yuk, simak!
Cara aman menikmati mi instan bagi pengidap asam lambung
Inilah beberapa tips dan pertimbangan untuk menikmati mi instan secara aman bagi mereka yang menderita asam lambung.
1. Pilih varian mi instan yang rendah lemak dan rendah sodium
Kebanyakan mi instan mengandung lemak jenuh dan tinggi sodium, yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan memperburuk gejala asam lambung.
Oleh karena itu, pilihlah varian mi instan yang rendah lemak dan rendah sodium untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung.
2. Kurangi penggunaan bumbu instan
Bumbu instan yang biasanya disertakan dalam kemasan mi instan mengandung banyak bahan tambahan.
Salah duanya adalah MSG (monosodium glutamat) dan pengawet yang dapat mengganggu keseimbangan asam lambung.
Baca Juga: Cara Membuat Obat Asam Lambung dari Daun Singkong, Cuma Butuh 2 Bahan
Sebisa mungkin, kurangi penggunaan bumbu instan atau ganti dengan bumbu alami seperti merica, bawang putih, atau jahe untuk menambah rasa pada mi instan Anda.
3. Hindari mengonsumsi mi instan sebagai makanan utama
Meskipun praktis, mi instan sebaiknya tidak dijadikan sebagai makanan utama, terutama bagi pengidap asam lambung.
Konsumsi mi instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan mengganggu keseimbangan asam lambung.
Gunakan mi instan sebagai camilan atau makanan pendamping, dan pastikan untuk mengonsumsi makanan lain yang lebih sehat dan bergizi.
4. Tambahkan sayuran dan protein
Untuk meningkatkan nilai gizi dan memperbaiki pencernaan, Anda bisa menambahkan sayuran segar.
Contohnya seperti wortel, kubis, atau bayam ke dalam mi instan Anda.
Anda juga dapat menambahkan protein tambahan.
Misalnya seperti potongan daging ayam tanpa kulit atau telur rebus.
Protein tambahan bermanfaat untuk meningkatkan kekenyangan dan nilai gizi dari mi instan tersebut.
5. Perhatikan porsi dan waktu makan
Ketika mengonsumsi mi instan, perhatikan porsi yang Anda makan dan jangan makan terlalu cepat.
Makanlah dalam porsi kecil dan kunyah makanan dengan baik untuk mencegah terjadinya refluks asam lambung.
Baca Juga: Bisa Terjadi pada Usia Muda, Ini Bahaya Asam Lambung Berkepanjangan
Selain itu, hindari makan mi instan terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak memicu gejala asam lambung saat berbaring.
6. Minum air putih secara teratur
Pastikan untuk minum air putih secara teratur saat mengonsumsi mi instan.
Air putih dapat membantu mengencerkan cairan lambung dan mempercepat proses pencernaan, sehingga mengurangi risiko iritasi pada lambung.
Hindari minuman berkafein, berkarbonasi, atau beralkohol yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
7. Pantau gejala dan konsultasikan dengan dokter
Jika Anda sering mengalami gejala asam lambung setelah mengonsumsi mi instan, segera hentikan konsumsi dan pantau gejala yang muncul.
Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan saran pengobatan yang tepat.
Mi instan adalah makanan yang praktis namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita asam lambung.
Dengan mengikuti tips di atas dan mengonsumsi mi instan dengan bijaksana, Anda dapat menikmati makanan ini secara aman dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Tetap perhatikan pola makan dan kesehatan lambung Anda, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami masalah pencernaan yang serius atau berkelanjutan.
Nah, itu dia cara aman makan mi instan untuk pengidap asam lambung.
Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Obat Asam Lambung dari TOGA, Ini 8 Tanaman Obat yang Bisa Dimanfaatkan