GridHEALTH.id - Gangguan kesehatan mental menjadi masalah yang bisa dialami oleh semua orang.
Termasuk bisa dialami oleh kelompok usia remaja. WHO menyebutkan, masalah kesehatan mental dialami 1 dari 6 usia 10-19 tahun.
Secara global, diperkirakan 1 dari 7 (14%) anak usia 10–19 tahun mengalami kondisi kesehatan mental.
Akan tetapi, sebagian besar kondisi ini masih belum diketahui dan diobati.
Survei National Alliance on Mental Illness (NAMI), diperkirakan 20% remaja atau 1 dari 5 remaja, pernah atau akan menderita penyakit mental yang serius.
Remaja dengan gangguan kesehatan mental secara umum rentan terhadap pengucilan sosial.
Selain itu juga berisiko terkena diskriminasi, stigma, sulit belajar, dan kesehatan fisik.
Kenapa Masalah Kesehatan Mental pada Remaja Meningkat?
Melansir Turn Bridge, penyebab masalah kesehatan remaja meningkat sebagian besar berkaitan dengan penyesuaian diri dalam lingkungan pertemanan.
Hal tersebut menyebabkan peningkatan stres, masalah perilaku, dan masalah harga diri.
Seiring waktu, kondisi tersebut dapat menyebabkan timbulnya gejala kesehatan mental.
Penggunaan media sosial juga menyebabkan tekanan pada remaja, terutama yang berkaitan dengan penampilan atau cara hidup tertentu.
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, 2 Cara Praktis Mengolah Jagung Untuk Mengatasi Penyakit
Beberapa masalah kesehatan mental yang kerap dialami oleh remaja yakni gangguan perilaku, gangguan makan, hingga menyakiti diri sendiri dan pikiran untuk mengakhiri hidup.
Sangat penting untuk mendeteksi kondisi ini sedini mungkin dan juga mencegahnya sebelum terjadi.
Penerapan gizi lengkap keluarga sehat, merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan.
Pasalnya, sejumlah vitamin dan mineral ditemukan memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan suasana hati.
Beberapa vitamin dan mineral yang sebaiknya dimasukkan ke dalam menu diet harian remaja, meliputi:
• Vitamin B
Vitamin B12 dan B9 (folat), diketahui mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.
Vitamin ini diperlukan untuk memproduksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang berkontribusi terhadap kesenangan dan suasana hati secara keseluruhan.
• Magnesium
Mineral yang membantu mengatur sistem saraf. Menambahkan magnesium ke dalam makanan dapat membantu mengurangi risiko depresi.
• Omega-3
Asam lemak omega-3 berkontribusi dalam mengatasi gangguan suasana hati dan fungsi neurotransmiter, yang akan meningkatkan kestabilan mental.
• Vitamin C
Selain meningkatkan imunitas, vitamin C juga berdampak baik bagi kondisi mental. Memperbaiki suasana hati, kecemasan, dan fungsi mental keseluruhan.
• Vitamin D
Ada banyak masalah kesehatan mental yang dikaitkan dengan kekurangan vitamin D.
Meningkatkan asupan vitamin D, dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan suasana hati. (*)
Baca Juga: Pemenuhan Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Perbaiki Kondisi Mental Anak Pasca Kecelakaan